Ajak Generasi Muda Jaga Marwah Budaya Jawa, BPH Kusumo Bimantoro: Orang Jawa Jangan Sampai Kehilangan Jawanya

photo author
- Sabtu, 21 Juni 2025 | 15:43 WIB
B.P.H. Kusumo Bimantoro bersama Paniradya Pati Aris Eko Nugroho dengan seorang nara sumber sejarah. (Foto: Teguh Priyono)
B.P.H. Kusumo Bimantoro bersama Paniradya Pati Aris Eko Nugroho dengan seorang nara sumber sejarah. (Foto: Teguh Priyono)

Dijelaskan Aris, salah satu nilai keistimewaan Yogyakarta adalah penetapan jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur yang berasal dari Kasultanan Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman ini menjadi salah satu anamah dari Undang-Undang Keistimewaan noner 13 tahun 2012.

Lebih lanjut disampaikan selain tentang pengisian jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur, dalam UUK juga memuat tentang Kelembagaan, Kebudayaan, Pertanahan dan Tata Ruang.

Baca Juga: Al Ghazali dan Alyssa Daguise Pilih Honeymoon ke Afrika, Ini Alasannya

Sinau Sejarah Peringatan Hari Besar Keistimewaan Yogyakarta mengambil tema Hadeging Kadipaten Pakualaman merupakan program dari Paniradya Keistimewaan Yogyakarta.

Peserta yang hadir dari berbagai komponen masyarakat seperti Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI), Forum Pemuda Budaya, Sekber Keistimewaan, Putra Putri Keistimewaan serta sejumlah instansi terkait.**

  • Liputan Teguh Priyono

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X