Akibatnya, banyak guru muda mengeluh. Semangat menggebu-gebu mereka ketika pertama kali menjadi guru begitu cepat padam ketika mereka tidak didampingi oleh lembaga dan guru-guru senior. Mereka dilepas begitu saja, diandaikan tahu apa yang mereka kerjakan.
Baca Juga: Mahfud MD Tegas Bela Tom Lembong: Baru Kali Ini Saya Harus Bela, Karena Soal Hukum
Guru muda kesepian. Potret ini terungkap lirih dari pribadi-pribadi yang resah akan pilihan mereka.
Jika tidak karena suka mengajar, atau kadung lengket dengan murid-murid, mereka ingin meninggalkan kelas dan pergi mencari pekerjaan lain.
Didukung PUKAT, Rotary, Restu Group, dan Alfalink, YTGC hadir menawarkan oasis sebagai komunitas guru muda pembelajar. Supaya mereka tahu arah hidup. Supaya arah hidup mereka selaras dengan visi-misi lembaga sekolah.
Seterusnya, supaya mereka mampu menyusun strategi mengajar, memiliki kapasitas pemimpin pembelajaran yang tepercaya, dan meyakini bahwa guru adalah profesi tepat pilihannya.
HJ Sriyanto, dalam materinya tentang spiritualitas panggilan, guru muda diajak mencari dan menemukan panggilan mengajar sebagai jalan membentuk pribadi manusia secara utuh.
Karenanya, HJ Sriyanto membimbing guru muda untuk menghubungkan status keguruan dengan hubungan transenden nilai-nilai, tujuan, dan relasi guru dengan sesama serta dunia.
Materi ini kemudian diikat dengan petunjuk operasional lewat materi Instructional Leadership.
Ig Kingkin Teja Angkasa membimbing langkah-langkah menjadi guru muda yang berdampak lewat materi tentang Pipeline Leadership.
Ini bukan sekadar tentang kesinambungan, tetapi tentang menemukan alasan mengapa dan bagaimana visi, misi, nilai dasar, profil pendidik, dan profil lulusan tersambung seperti pipa yang panjang, tepat ukuran, dan berkomitmen memastikan misi sampai ke tujuan.
Baca Juga: PT Djarum Bangun Lebih dari 1.500 Unit Sanitasi Aman dan Akses Air Minum di Kudus pada 2025
Guru muda perlu tahu dan berani menghidupi budaya belajar, dengan mentor yang tepat, dengan ukuran-ukuran keberhasilannya.
Artikel Terkait
Pengurus WKRI DPC Kabupaten Sleman Periode 2025-2028 Resmi Dilantik
Gandeng Rindam Jaya, IFG Tanamkan Nilai-Nilai Pancasila untuk Bangun SDM Unggul dan Berkarakter
IFG Wujudkan Kepedulian Sosial: 250 Pendonor Ramaikan Aksi Donor Darah di HUT ke-32 PT Grahaniaga Tatautama
Studi Bersama dan Refleksi Gereja Keuskupan Agung Semarang, Segarkan Kembali Semangat Perintis Gereja KAS
Mediapreneur Talks Promedia 2025 Siap Digelar di Banten: Seminar Bisnis untuk Jurnalis hingga Pengusaha Media
PIR-OMK Lingkungan Santo Gregorius Agung Banteng Gelar Makrab di Kaliurang, Gen Z yang Tak Gengsi Wujudkan Apa yang Mereka Maui