Kue Keranjang di Perayaan Imlek, Tak Lepas dari Cerita Legenda Dewa Dapur dan Raksasa Jahat Bernama Nian

photo author
- Senin, 16 Januari 2023 | 21:11 WIB
Sulistyowati dan kue keranjang produksinya. Keberadaan kue keranjang tak lepas dari cerita legenda yang dipercaya sampai sekarang. (Foto: Humas Pemkot Yogya)
Sulistyowati dan kue keranjang produksinya. Keberadaan kue keranjang tak lepas dari cerita legenda yang dipercaya sampai sekarang. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Proses pembuatan kue khas Imlek ini juga mudah.

Adonan tepung ketan dan gula diaduk-aduk hingga mengental kemudian dikukus.

Saat proses pengukusan, dibutuhkan keranjang untuk mengukus adonan tepung dan gula tadi.

Salah satu perajin kue keranjang asal Tukangan, Tegalpanggung Danurejan Yogyakarta, Sulistyowati (77) menjelaskan setidaknya butuh waktu selama 3 hari dari proses awal sampai kue keranjang siap makan.

Sulistyowati menjelaskan pembuatan kue keranjang yakni tepung ketan dicampur dengan air gula yang telah dimasak sekitar 6 jam.

Air dan gula itu harus dimasak dulu sampai menjadi seperti gulali.

Adonan ketan dan air gula diuleni sampai tercampur.

Kemudian adonan dituangkan dalam cetakan dengan berbagai ukuran.

Lalu dikukus dan setelah matang didiamkan selama dua hari untuk mengurangi kadar air.

Untuk mengukusnya juga membutuhkan api yang stabil.

Baca Juga: Jembatan Nusantara Operasikan 2 Lintas Penyeberangan Jarak Jauh, Ini Rute dan Kapal yang Digunakan

Menurutnya untuk mengukus kue keranjang membutuhkan api yang stabil seperti dari kompor minyak tanah.

Cerita Legenda di Balik Kue Keranjang

Ada dua versi kisah yang menjelaskan asal muasal kue keranjang ini yang dipercaya masyarakat Tionghoa.

Kue keranjang atau biasa disebut Nian Gao ini berasal dari kisah tentang raksasa jahat dan pemuda di sebuah desa di dataran Tiongkok.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X