MilkLife Archery Challenge Lahirkan Atlet Andal, Jateng Potensi Tuan Rumah Kejurnas Panahan Junior 2025

photo author
- Senin, 26 Agustus 2024 | 18:03 WIB
Sebanyak 357 atlet panahan dari pelajar SD dan MI beberapa kabupaten di Jawa Tengah, tengah berjuang keras merebut gelar juara di turnamen MilkLife Archery Challenge 2024 yang berlangsung di Supersoccer Arena, Rendeng Kudus Jawa Tengah.  (Foto: Muhammad Thoriq)
Sebanyak 357 atlet panahan dari pelajar SD dan MI beberapa kabupaten di Jawa Tengah, tengah berjuang keras merebut gelar juara di turnamen MilkLife Archery Challenge 2024 yang berlangsung di Supersoccer Arena, Rendeng Kudus Jawa Tengah. (Foto: Muhammad Thoriq)

Pernyataan itu disampaikan Abdul Razak di Supersoccer Arena, tempat berlangsungnya turnamen MilkLife Archery Challenge, 22-25 Agustus 2024.

Razak didampingi Yoppy Rosimin, Kabid Pembibitan dan Pemassalan PB Perpani Lilies Handayani, dan Pelatih Pelatnas yang juga menangani tim Panahan PON Jawa Tengah. Permadi Sandra Wibowo.

Menurutnya, pemassalan olahraga panahan melalui turnamen MilkLife Archery Challenge 2024 yang digelar Djarum Foundation bersama MilkLife, merupakan program yang ditunggu- tunggu bangsa Indonesia.

"Kita tidak boleh terus berharap dari pemerintah, maka dari itu dibutuhkan peran swasta untuk andil dalam pengembangan olahraga," jelasnya.

Baca Juga: Mitra Driver Maxim di Jogja Terima Santunan dari YPSSI, Segini Nilainya

Djarum Foundation melakukan pemassalan olahraga panahan ini dari usia dini, karena untuk mencetak atlet semuanya harus dimulai dari nol.

Pemassalan olahraga panahan di Kudus ini, menurutnya tidak salah, karena Jawa Tengah merupakan barometer indonesia untuk tim nasional (timnas) panahan.

Hal itu terbukti pada tahun lalu di pelatnas panahan terdapat 24 atlet, enam atlet di antaranya berasal dari Jawa Tengah.

Setelah adanya bantuan dari Djarum Foundation ini, Jawa Tengah nantinya bisa lebih  bersaing dengan tim panahan Jawa Timur di ajang PON mendatang.

Baca Juga: Wisuda 425 Mahasiswa Unhan RI, Menhan Prabowo Subianto: Perjalananmu Harus jadi Pengabdian

Pemassalan olahraga panahan untuk pelajar dengan peserta Kelompok Usia (KU) 10 dan KU 12 di ajang MilkLife Archery Challenge 2024 juga dinilai sangat tepat untuk menjaring bibit unggul, sebelum mereka menjadi atlet ternama.

PB Perpani, tahun- tahun sebelumnya menggelar kejurnas hanya di KU 15 dan KU 18.

“Tapi tahun ini, PB Perpani sudah menggelar kejurnas panahan dengan menambah KU 13,” terang Razak.

Terkait pembibitan atlet panahan yang dilakukan PB Perpani, dikatakan kalau dari awal sudah aman.

Baca Juga: Diduga Bocor ke Publik, KPU RI Konfirmasi Draf PKPU Pilkada 2024 Mengacu pada Putusan MK

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X