Divisi 1 Sukun U23 League 2024: Main di Kandang Lawan Sembilan Pemain, Pedawang FC Gagal Raih Poin

photo author
- Minggu, 29 September 2024 | 12:44 WIB
Striker tangguh Pedawang FC Muhammad Al Farrel mendapat pengawalan ketat dari pemain Persije Jekulo, dalam laga lanjutan kompetisi Divisi 1 Sukun U23 League Sabtu 28 September 2024. (Foto: Istimewa)
Striker tangguh Pedawang FC Muhammad Al Farrel mendapat pengawalan ketat dari pemain Persije Jekulo, dalam laga lanjutan kompetisi Divisi 1 Sukun U23 League Sabtu 28 September 2024. (Foto: Istimewa)

Dari sisi pertandingan Pedawang FC berada di papan tengah klasemen sementara.

Sedang melalui kemenangannya Persije kini makin menjauh dari ancaman degradasi dengan posisi naik ke papan tengah dari 12 peserta kompetisi Divisi 1 Sukun U23 League 2024.

Baca Juga: Indonesian Fashion Forward Memukau Dunia di COTERIE New York, Intip Karya Menakjubkan Mereka

Pedawang FC bernasib buntung, setelah gagal meraih kemenangan, padahal sebagai tim tuan rumah mampu mendominasi jalannya pertandingan melalui serangan masif terutama di babak kedua.

Persije sendiri bertahan total mendapatkan gempuran anak- anak Pedawang FC yang beberapa kali mengancam gawang Dimas Asyifa. 

Hanya mengadalkan serangan balik, Persije yang tinggal mengandalkan sembilan pemain justru mampu menggandakan keunggulan setelah sebelumnya mencetak gol di babak pertama.

Hingga akhir pertandingan skor bertahan 1-2 untuk kemenangan Persije Jekulo.

Baca Juga: Pj Bupati Resmikan Inovasi Nasi Jangkrik di RSUD Kudus, Upaya Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi

Wasit Tri Damar mengeluarkan lima kartu kuning (KK), satu KK untuk pemain Pedawang FC dan empat lainnya diberikan kepada pemain Persije, serta dua kartu merah sebagai akumulasi dua KK untuk Ricki Indarto dan Muh Yoga dari Persije.

Wasit Tri Damar mengeluarkan kartu merah untuk pemain Persije Jekulo.
Wasit Tri Damar mengeluarkan kartu merah untuk pemain Persije Jekulo. (Foto: Istimewa)

Manajer Persije Karsidi mengatakan, duel kedua tim berjalan keras sehingga dua pemainnya mendapatkan kartu merah.

"Di babak pertama, ketika tim lawan menyerang anak- anak masih dapat mengimbangi. Baru di babak kedua ketika tinggal sembilan pemain, tim kami bertahan total," ujarnya.

Baca Juga: Film Dokumenter Karya Mahasiswa UMY Ini Tembus Festival Film Internasional di Malaysia, Intip Perjuanganya

 

Beruntung Persije masih bisa meraih angka penuh, dan sebagai kunci kemenangan karena anak asuhnya bermain kompak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X