Menghadapi pertandingan berikutnya, absennya dua pemain intin masih dapat diantisipasi dengan diturunkannya pemain cadangan.
Sementara Pelatih Pedawang FC Agus Santiko menyatakan, kekalahan ini sangat tidak diharapkan karena dari sisi permainan timnya unggul dengan melawan sembilan pemain.
Baca Juga: Perusahaan Asal Swedia Latih Guru SMK jurusan Teknik Mesin di Kudus untuk Kuasai Teknologi Bearing
"Tertapi yang namanya sepak bola, terkadang ada sisi buntung dan keberuntungan. Meski peluang gol kami banyak, tetapi faktanya kami belum beruntung," ungkapnya.
Sebagai catatan, anak- asuhnya diakui masih bermain asal- asalan, kurang konsentrasi dan koordinasi antar pemain belum berjalan dengan baik.
"Kekalahan ini menyesakkan, namun kami masih punya harapan untuk merebut posisi topskor melalu striker Al Farrel yang kini telah mencetak 24 gol," terangnya.
Di pertandingan lainnya, AMN FC (Bae) berhasil menundukkan Parkid FC Prambatan Kidul (Kaliwungu) dengan skor 2-1.
Baca Juga: Indonesia dan Negara OKI Walkout dari Sidang PBB, Protes PM Israel Pidato
Gol kemenangan AMN FC dicetak San Sultan menit ke-17 dan Irfanda menit ke-17, sebelum Parkid FC mempertipis kedudukan lewat gol M Arinal menit ke-58.
Dengan kemenangannya itu, AMN FC bertukar posisi dengan Parkid FC dari posisi dua ke posisi tiga dari dasar klasemen.
Satu tim sudah pasti terdegradasi yaitu Putra Persib Babalan Kalirejo (Undaan), dan ancaman satu tim lain yang bakal degradasi masih menggelayut di kubu AMN maupun dan Parkid FC. **
Artikel Terkait
Divisi 1 Sukun U23 League 2024: Lawet FC Amankan Tiga Besar, Parkid FC Hadapi Ancaman Degradasi
Divisi 1 Sukun U23 League: Persaingan Tim Papan Atas Mulai Mengerucut, Tinggal Dua Tim Berebut Juara
Selain Gelar Juara Divisi 1 Sukun U23 League 2024, Enam Pemain Beradu Gengsi menjadi Topskor
Putra Jaya Menang, Tahan Laju Persig Gribig Menuju Empat Besar Divisi 1 Sukun U23 League 2024
Divisi 1 Sukun U23 League 2024: Dua Tim Tuan Rumah Menyerah, Persigala Geser Posisi Persig Gribig