Wujud Kesetaraan, Penyandang Disabilitas Ikut Jadi Panitia Peparnas XVII Solo 2024

photo author
- Kamis, 10 Oktober 2024 | 12:23 WIB
Penyandang disabilitas Rita Wati berjaga di depan bangku penonton saat dilangsungkannya pertandingan cabang olahraga para renang Peparnas XVII Solo 2024, Selasa 8 Oktober 2024. (Foto: PB PeparnasXVII/Wawan H Prabowo )
Penyandang disabilitas Rita Wati berjaga di depan bangku penonton saat dilangsungkannya pertandingan cabang olahraga para renang Peparnas XVII Solo 2024, Selasa 8 Oktober 2024. (Foto: PB PeparnasXVII/Wawan H Prabowo )

"Kita sesuaikan dengan kondisi disabilitas temen-temen, supaya mereka bisa merasakan euforia Peparnas kali ini. Kami berikan tugas untuk menjadi VIP assistant, dimana temen-temen harus menjaga dan mendampingi ketika ada tamu VIP," ujarnya.

Baca Juga: Ndarboy Genk Rilis Single 'Sendiri', Ekspresi Cinta yang Tak Terungkap dengan Sentuhan Koplo Jawa Timur

Keterlibatan teman-teman disabilitas ini untuk memberikan kesempatan yang sama bagi para penyandang disabilitas maupun yang bukan dalam menyukseskan Peparnas XVII di Solo.

"Peparnas merupakan event-nya teman-teman disabilitas. Jadi kita harus mengutamakan teman-teman disabilitas agar mereka juga terlibat dan ada kesetaraan untuk mereka," ujar Ryano.

Ryano menyebut proses perekrutan turut melibatkan kepengurusan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) daerah.

Baca Juga: Dulu Dibully, Kini Agnes M Yowei Jadi Harapan Papua di Peparnas XVII Solo 2024

"Untuk proses seleksi, utamanya kita melibatkan NPC daerah dan juga NPC pusat. Nama-nama tersebut kita ambil dari usulan manajemen NPC. Untuk kriteria khusus kita enggak ada," ujar dia.

Pengalaman Berharga

Sementara itu, salah satu petugas penyandang disabilitas, Rita Wati, menyampaikan kegembiraannya bisa dilibatkan dalam event PeparnasXVII ini.

Bahkan, ia rela datang jauh-jauh dari Bandar Lampung bersama anak tercintanya demi terlibat dalam kepanitiaan Peparnas XVII Solo 2024.

Baca Juga: Ratu Entok Dijemput Paksa Polda Sumut Terkait Dugaan Penistaan Agama Kristen, Sebut Tak Tahu Yesus Kristus

"Saya dari Bandar Lampung, kesehariannya jadi ibu rumah tangga yang biasa jualan. Saya dikasih kesempatan membantu acara seperti ini, pastinya senang banget," ujar Rita.

Menurut Rita, kesempatan tersebut ia jadikan untuk mencari pengalaman. Terlebih, tugas yang diberikan tidak begitu berat dan bisa bertemu dengan para pejabat.

"Saya tugasnya terima tamu yang VIP. Tentu senang sekali bisa bertemu para pejabat untuk bersalaman. Alhamdulillah, semua berjalan dengan baik. Semoga yang akan datang bisa ikut lagi, buat dapet pengalaman lebih meningkat," tutup Rita.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X