"Semoga besok bisa terus konsisten, percaya diri, dan tidak ragu ambil keputusan di lapangan,” katanya.
Baca Juga: Rugi Hampir Rp1 Miliar, Mitra Dapur MBG Lapor Polisi karena Belum Dibayar, Begini Kronologinya
Asep juga menekankan pentingnya evaluasi diri sebelum bertanding di hari kedua.
“Kami selalu tekankan pada anak-anak, jangan takut kalah, dan jangan ragu ambil keputusan. Karena di sepak bola, telat sedikit bisa jadi masalah besar," terangnya.
Usai bertanding, ia meminta para pemain untuk refleksi diri agar besok bisa tampil lebih baik.
Pada hari kedua, Jumat (18/4), tantangan akan semakin berat bagi kedua tim.
Baca Juga: Ancam Tak Beri Nilai, Guru PJOK di Lumajang Tunjukkan Alat Vitalnya ke Siswi SD Lewat Video Call
HydroPlus Strikers dijadwalkan menghadapi tiga lawan tangguh, yakni Lion City Sailor (Singapura), Empire Football Club (UEA), dan NDC B (Singapura) di The Arena.
Di sisi lain, MilkLife Shakers akan kembali tampil di The Cage Dempsey menghadapi Tai Tam Tigers (Hong Kong), HKJFL 1, dan Singapore Football Club.
Dengan semangat tinggi, adaptasi cepat, serta dukungan tim pelatih, dua wakil Indonesia ini siap melanjutkan perjuangan mereka di ajang bergengsi JSSL Singapore 7’s 2025. **
Artikel Terkait
Perang Bintang MLSC All Stars 2025 di Kudus, Pemain Terbaik Wakili Indonesia pada Turnamen JSSL di Singapura
MilkLife Soccer Challenge All Stars 2025: Petik Dua Kemenangan, Tim All Stars Kudus Lolos ke Semifinal
Bupati Kudus Samani Pantau Arus Balik di Terminal Jati Kudus, Berharap Pemudik Sukses di Perantauan
Turnamen JSSL di Singapura, Ajang Cetak Pemain Bintang dan Kembalikan Kejayaan Sepakbola Putri Indonesia
Bidik Gelar Juara, Skuad Muda MilkLife Siap Harumkan Nama Indonesia di Turnamen Sepak Bola Terbesar se-Asia