SENANGSENANG.ID - Manajer Persipura Jayapura Yan Mandenas menagih janji Ketua Umum PSSI Erick Tohir untuk melanjutkan Liga 2. Keputusan PSSI untuk memberhentikan Liga 2 dinilainya tidak tepat.
Manajer yang juga merupakan anggota DPR RI itu menilai Ketua umum PSSI Erick Tohir dan koleganya tidak konsisten dengan janji-janjinya.
Tidak ada bedanya dengan kepengurusan lama, keputusan yang dilakukan pengurus baru hanya sesuai dengan selera tanpa memperhatikan kepentingan klub-klub liga 2.
Baca Juga: Abah Lala Meriahkan Panggung Car Free Day Sosialisasi Rokok Ilegal di Boyolali
Dengan keputusan ini, Mandenas mengaku pesimis dengan kepemimpinan Erick Tohir yang berniat melakukan reformasi PSSI di masa kepimimpinanya.
Apa yang diputuskan PSSI jelas sangat merugikan klub-klub Liga 2 yang sudah menghabiskan biaya untuk tampil mengikuti kompetisi musim ini.
Selain itu PSSI juga tidak mengindahkan hasil pertemuan terakhitr klub dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang memberikan rekomendasi dari pengurus lama kepada pengurus baru agar Liga 2 tetap di jalankan pasca kongres luar biasa.
"Erick Tohir sudah inkonsisten terhadap keputusan yang telah di ambil. Kami sangat kecewa karena sudah banyak berkorban dan menghabiskan biaya untuk mengikuti kompetisi Liga 2 musim ini," ujarnya
Keinginan kuat 15 klub Liga 2 ingin kompetisi dilanjutkan untuk menjunjung aspek sporting merrit. Promosi dan degradasi Liga 1 dan 2 wajib diberlakukan musim ini sehingga persaingan terlihat jelas klub-klub mana yang serius mempersiapkan timnya.
"Musim ini target Persipura adalah kembali ke Liga 1. Kami berusaha mempersiapkan tim dengan baik untuk mencapai tujuan tersebut, namun dengan seenaknya PSSI membuat keputusan yang sesuai selera mereka, " katanya
Dijelaskan oleh dia, juga bahwa PSSI melalui operator Liga yaitu PT Liga Indonesia Baru masih memiliki hutang subsidi kepada klub-klub Liga 2 yang hingga kini belum dibayarkan. Janji-janji manis untuk melunasi hutang tersebut sejak pengurus lama hingga baru juga belum ditepatinya.
Dalam sarasehan sepakbola dengan klub Liga 1 dan Liga 2 itu telah disepakati beberapa hal penting.
Untuk Liga 2 telah disepakati untuk tidak dilanjutkan lagi sisa kompetisi, namun menatap kompetisi Liga 2.
Baca Juga: Dr. KRT. Akhir Lusono Pelestari Seni dan Sastra Jawa, Mantap Berhikmat di Muhammadiyah
Artikel Terkait
Kesedot Fisiknya Saat Lawan PSM Makassar, Tetapi Kini Bali United sudah Pulih dan Siap Hadapi RANS Nusantara
Meski Main di Kandang, Pelatih PSM Makassar Berrnardo Tavares Akui Tak Mudah Kalahkan Persis
Puji Kelebihan Lawan, Pelatih Persis Solo Leonardo Medina Tetap Bermimpi Hadang Laju Tuan Rumah PSM Makassar
Bertemu Pratama Arhan di Tokyo, Menpora Amali Sambut Baik Keinginan Arhan Bermain di SEA Games 2023 Kamboja