Jangan Kecele Dab, Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Tak Lagi di Ketandan, Digelar di Sini hingga 10 Maret 2024

photo author
- Selasa, 5 Maret 2024 | 22:31 WIB
Atraksi Barongsai dalam pembukaan PBTY 2024 di Perkumpulan Budi Abadi, Bintaran Wetan Gunungketur, Senin 4 Maret 2024. (Foto: Humas Pemkot Jogja)
Atraksi Barongsai dalam pembukaan PBTY 2024 di Perkumpulan Budi Abadi, Bintaran Wetan Gunungketur, Senin 4 Maret 2024. (Foto: Humas Pemkot Jogja)

"Pendidikan tanpa batas sangat relevan dengan konsep PBTY tahun ini di mana menghubungkan masa lalu, kini dan masa depan, salah satunya tentang batik peranakan yang jadi simbol akulturasi Jawa dan Tionghoa. Mari jadikan PBTY untuk momen belajar, berbagi dan merasakan kekayaan budaya Jogja," ujarnya.

Baca Juga: Luar Biasa! Dune: Part Two Cetak Rekor Baru Box Office, Kumpulkan Pundi-Pundi Sebesar 81,5 Juta Dolar AS

Ketua Panitia PBTY 2024 Ernest Lianggar Kurniawan menjelaskan, gelaran kali ini lebih mengedepankan edukasi budaya Tionghoa Mataram yang belum banyak dikenal masyarakat.

Di mana ada ruangan yang dibuat seperti museum dan ruang pameran yang disajkan.

“Kalau di tahun-tahun sebelumnya PBTY berlangsung di Kawasan Ketandan yang lebih banyak mengedepankan pertunjukan kesenian, kali ini bergeser ke Perkumpulan Budi Abadi yang mengutamakan edukasi tentang budaya-budaya Tionghoa yang belum banyak dikenal masyarakat, seperti barongsai dari masa ke masa, meja sembahyang beserta isinya, serta banyak budaya lainnya,” jelasnya.

Baca Juga: Tanah Bergerak dan Ambles di Bandung Barat, Tiga Rumah dan Bangunan Sekolah Roboh, Ratusan Jiwa Terdampak

Sementara itu salah satu pengunjung asal China yang juga merupakan mahasiswi program internasional Universitas Gadjah Mada, Yuqiong Lin menceritakan kesannya saat berkunjung ke PBTY.

"Memang ada beberapa perbedaan terkait tradisi dan serangkaian perayaan Imlek di sini dan negara asal saya, tapi dari energi dan suasananya sama meriahnya. Saya sangat senang dan semoga semakin banyak yang datang ke sini," ceritanya.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X