Wisatawan Hong Kong (82%), Singapura (76%), dan Korea Selatan (62%) diperkirakan paling banyak melakukan perjalanan internasional.
Untuk Indonesia, 39% tertarik pada perjalanan domestik dan internasional, sedangkan 38% berfokus pada lebih banyak perjalanan internasional.
5. Di dalam dan luar kantor: Perjalanan saat bekerja dan berlibur
Selain perjalanan bisnis tradisional, yang diperkirakan akan dilakukan oleh 28% responden, survei ini juga menyoroti munculnya tren digital nomads, yaitu pekerja tanpa batas geografis yang bekerja secara remote.
Sebanyak satu dari 25 orang berencana bekerja secara remote pada 2025, dengan fokus menggabungkan pekerjaan dan liburan, seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang menerapkan pengaturan kerja fleksibel.
Calon digital nomads terbanyak di kawasan ini berasal dari Filipina, di mana satu dari 14 wisatawan berharap bisa bekerja sambil bepergian.
6. Inspirasi: Banyak cara menemukan destinasi baru
Tidak ada yang lebih seru selain menjelajahi tempat baru untuk pertama kalinya. Sebanyak 84% wisatawan berencana mengunjungi destinasi baru pada 2025, dimana Indonesia dan Vietnam berada di urutan teratas (94%).
Inspirasi perjalanan dapat datang dari berbagai sumber, termasuk minat pribadi dan hobi (71%), penawaran harga terbaik (56%), serta rekomendasi dari teman dan keluarga (33%). Ketiga sumber ini juga merupakan inspirasi utama bagi wisatawan Indonesia.
Hasil survei juga menunjukkan satu dari lima wisawatan (20%) mendapat inspirasi perjalanan dari media sosial, dimana wisatawan Indonesia dan Malaysia (masing-masing 29%) paling banyak terinspirasi oleh platform seperti Instagram dan sejenisnya.
7. Hidup bagaikan rollercoaster: Taman hiburan menjadi alasan untuk bepergian
Banyaknya taman hiburan di Asia, seperti Disneyland di Tokyo, Shanghai, dan Hong Kong, Lotte World di Seoul, Universal di Osaka dan Singapura, Ferrari World di Abu Dhabi, menjadi daya tarik utama para wisatawan sepanjang tahun. Satu dari delapan wisatawan (13%) berencana bepergian khusus untuk mengunjungi taman hiburan pada 2025.
Artikel Terkait
Resmikan Desa Wisata Krebet, Menparekraf Sandiaga Uno: Destinasi Kriya Batik Kayu Terbaik
Ini 5 Destinasi Favorit Wisatawan Saat Libur Maulid Nabi 2024, Yogyakarta Urutan ke-2 setelah Paris van Java
Dispar NTB Sebut Kamar Hotel Mulai Penuh Jelang MotoGP Mandalika 2024, Asosiasi Hotel Mataram Justru Harap-Harap Cemas
Ini Perjalanan Favorit Penumpang Kereta Api Selama Libur Panjang Maulid Nabi, Yogyakarta Nomor Berapa ya?
Loman Park Hotel: Bertransformasi, Bertumbuh, dan Berinovasi di Tengah Istimewanya Jogja
Wow Lumajang Punya Tirtosari View, Destinasi Wisata dengan Spot Foto Bawah Air Unik dan Ciamik Diagendakan Bos