SENANGSENANG.ID - Kawasan pedestrian Malioboro Yogyakarta bersiap diberlakukan bebas kendaraan bermotor selama 24 jam.
Untuk itu, Pemkot Jogja melakukan uji coba car free day (bebas kendaraan bermotor) atau pedestrian selama 24 jam di Malioboro pada Selasa 7 Oktober 2025.
Uji coba yang dilakukan besamaan dengan HUT ke-269 Kota Yogyakarta itu untuk mengidentifikasi berbagai dampak dan masalah yang muncul saat pedestrian penuh diterapkan di Malioboro.
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo dan Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan serta jajaran Pemkot Yogyakarta memantau langsung uji coba pedestrian Selasa sore di Malioboro.
Hasto mengatakan uji coba pedestrian penuh atau full di Malioboro itu untuk melihat dampaknya. Pihaknya juga akan melihat laporan kondisi penerapan pedestrian Malioboro 24 jam sampai selesai.
“Kita memang ingin melihat dampaknya seperti apa kalau kita bikin full pedestrian. Saya kira ini penting untuk mengevaluasi dan sekaligus untuk merencanakan kalau seandainya mau Car Free Day (penuh) apa saja masalah yang harus kita atasi,” kata Hasto di Malioboro.
Baca Juga: Setelah Sekolah Rakyat, Pemerintah Hadirkan Sekolah Garuda di 16 Lokasi Ini
Pihaknya yakin dengan penerapan pedestrian penuh ada potensi masalah seperti minta akses masuk dan keluar masuk logistik para pengusaha di Malioboro.
Termasuk warga yang bertempat tinggal di Malioboro tapi tidak dapat akses. Persoalan itu akan terlihat dan coba diatasi.
Misalnya kendaraan logistik ke hotel, toko dan restoran di Malioboro harus diberikan jam-jam tertentu dan kapan diberikan kesempatan untuk droping logistik.
“Memang kita juga sudah memberikan modifikasi untuk full pedestrian, tetapi ada excuse (pengecualian) bagi warga di sekitar sini yang punya kendaraan pribadi. Makanya ini sebetulnya kondisi riil sudah agak mendekati kenyataan seandainya kita laksanakan car free day seperti ini,” terangnya.
Hasto menyebut uji coba pedestrian penuh akan dilakukan sekali dahulu dan akan dievaluasi. Menurutnya jika pedestrian 24 jam diterapkan diteruskan harus ada infrastruktur yang disiapkan.
Artikel Terkait
JSSP 5 Resmi Digelar di Malioboro, Sumbu Filosofi Yogya dengan Segudang Nilai Luhur
Reresik Malioboro Matangkan Kesiapan Jogja Sambut 9 Juta Wisatawan pada Libur Nataru
Pemkot Jogja Kaji Penambahan Tempat Khusus Merokok di Kawasan Malioboro
Komitmen Sudah Ditandatangani, Nggak Main-Main Malioboro Serius Kawasan Bebas Asap Rokok
Social Experiment dan Hadiah Menarik Menanti di erafone Lebih Dekat Jogja! Hadir di Teras Malioboro 20 Juli 2024
Relokasi Teras Malioboro 2, PKL Tri Dharma Dukung Kebijakan Pemerintah dalam Percepatan Transformasi Ekonomi