Sudah Diuji Coba, Malioboro Bakal Bebas Kendaraan Bermotor 24 Jam

photo author
- Rabu, 8 Oktober 2025 | 09:17 WIB
Malioboro bersiap bebas kendaraan bermotor 24 jam. (Foto: warta.jogjakota.go.id)
Malioboro bersiap bebas kendaraan bermotor 24 jam. (Foto: warta.jogjakota.go.id)

Misalnya becak motor harus dicari solusi tidak memakai motor tapi bisa menggunakan daya listrik dan pemerintah menyediakan charger untuk listrik.

Baca Juga: Dari Cover Viral ke Karya Original, Woro Widowati Rilis Single Anyar Berjudul Patgulipat

Selain itu akses mobil untuk putar balik di sirip-sirip jalan kawasan Malioboro harus menjadi perhatian.

Hasto menyatakan saat diterapkan pedestrian di Malioboro mobil tidak bisa masuk sehingga harus putar balik padahal sebagian jalan satu arah dan sempit sehingga sulit.

Pihaknya juga menegaskan perubahan di momentum HUT-269 Kota Yogyakarta adalah tidak ada pengamen yang bebas mengamen di Malioboro karena lokasi pengamen difasilitasi Pemkot Yogyakarta bersama para seniman di 5 titik di Jalan Malioboro dan 2 titik di Jalan Margo Utomo.

Baca Juga: Fakta Baru Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024: Travel Tak Terdaftar hingga Pengembalian Uang Hampir Rp100 Miliar

Hasto menyebut total ada sekitar 116 orang pengamen dan pelaku seniman yang difasilitasi tempat untuk tampil.

“Ini (pengamen) sudah dimoratorium sudah stop. Kalau mau masuk Malioboro dikurasi dulu suaranya, bagus gak. Saya minta kurasi dulu supaya pengamen-pengamen di Malioboro bagus,” papar Hasto.

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Yetti Martanti menambahkan penerapan car free day 24 jam di Malioboro dari dini hari sampai sore, aktivitas di Malioboro pengunjung berjalan kaki.

Baca Juga: Senator Abdul Kholik Dukung Gagasan Museum Kartun Indonesia dan Mubes Pakarti di Semarang

Kalau misalnya masih ada beberapa kendaraan mobil masuk karena aktivitas memasukan atau loading barang dan ada kartu akses yang diberikan kepada pengusaha atau toko di Malioboro.
Termasuk kendaraan umum Trans Jogja.

Kendaraan yang diperbolehkan adalah non sepeda motor seperti becak kayuh, andong maupun pesepeda.

Salah satu wisatawan di Malioboro, Amel menyambut baik penerapan pedestrian penuh 24 jam di Malioboro. Dia merasakan kebebasan saat berfoto-foto dengan baju khas Yogyakarta di tengah Jalan Malioboro.

Baca Juga: MIND ID: Satgas Timah Bukan Alat Penindakan, Tapi Mesin Pembenahan

“Bagus kalau mau foto-toto bisa bebas dan menikmati Malioboro dengan suasana lalu lintas sepi. Semoga ke depan tiap seminggu atau berapa kali dalam sebulan itu ada kegiatan seperti ini,” ucap Amel wisatawan asal Ungaran itu.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X