"Nah, bentuk CSR perusahaan pun bisa berupa pemberian sepeda, kepada karyawan dengan harapan hidup hemat dan sehat" harap Taufik .
"Dunia perbankan bisa tanggap dengan program sederhana ini," tambahnya.
Pada bagian lain, Taufik Ridwan yang juga ketua Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia DIY ini, pariwisata bersepeda sangat bisa dikaitkan dengan wisata religi khususnya mengunjungi masjid masjid dan makam makam orang orang yang memiliki sejarah bagi Indonesia umumnya dan Yogyakarta pada khususnya.
Bayangkan, nyepeda lalu berhenti untuk Dhuha di sebuah masjid atau berdo'a di makam tokoh, misalnya di makam KH Ahmad Dahlan sang pendiri Muhammadiyah di kawasan Karangkajen Yogyakarta.
"Wisata sepeda, sepertinya sederhana, tapi bisa berpahala besar manakala dibarengi wisata rohani atau religi" tambah Taufik Ridwan.
Pada bagian lain Robby Kusumaharta berharap pemerintah dan Organisasi sebagaimana Kadin terus menghidupkan semangat berwiraswasta dan berkolaborasi dalam mempertahankan semangat berekonomi.
Kita, kata Robby, harus tetap eksis dikala banyak kesulitan dalam berniaga.
Kolaborasi adalah kunci kesuksesan dan kemudahan iklim berwiraswasta harus didesign sejak anak anak masih usia muda. **
Artikel Terkait
Ke Borobudur Kini Tak Lagi Sekadar Melihat Candi, Wisatawan Bakal Disuguhi Pengalaman Berbeda, Ini Keseruannya
Jajal Track Offroad Banjarnegara, Gus Yasin Dorong Jelajah Wisata Offroad Jadi Event Tahunan
Ajang Balap Internasional F1 PowerBoat 2023 Rampung Digelar, Lebih dari 25 Ribu Wisatawan Hadir di Danau Toba
Delman Alternatif Moda Transportasi Wisata Religi di Kota Demak, Ini Ongkos Sekali Jalan
Sendang Kun Gerit, Ini Objek Wisata Anyar Gres di Kabupaten Sragen yang Dibangun Tanpa Bantuan Pemerintah