Sendang Kun Gerit, Ini Objek Wisata Anyar Gres di Kabupaten Sragen yang Dibangun Tanpa Bantuan Pemerintah

photo author
- Senin, 6 Maret 2023 | 19:46 WIB
Sendang Kun Gerit, objek wisata anyar di Sragen yang dibangun tanpa bantuan Pemerintah. (Foto: Diskominfo Sragen)
Sendang Kun Gerit, objek wisata anyar di Sragen yang dibangun tanpa bantuan Pemerintah. (Foto: Diskominfo Sragen)

SENANGSENANG.ID - Sendang Kun Gerit, adalah objek wisata anyar gres yang baru diresmikan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Jumat 3 Maret 2023.

Objek wisata milik Badan Usaha Milik Usaha Desa (BUMDes) Sendang Kun Gerit ini berlokasi di Desa Jatibatur Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen Provinsi Jawa Tengah.

Dengan diresmikannya Sendang Kun Gerit seluas 3.000 meter persegi ini, Bupati Yuni berharap bisa menjadi pilot project bagi desa-desa lainnya di Sragen.

Baca Juga: Kasusnya Sudah Tahun 2015, Satu Tersangka Korupsi RSUD Wonosari Baru Ditangkap Ternyata Ini Alasannya

Yuni menyatakan, Desa Jatibatur menjadi satu-satunya desa yang mampu mengembangkan wisata desa yang tidak hanya mengandalkan dana APBDes, tetapi bisa menghimpun dana dari masyarakat berupa investasi.

“Seperti inilah sejatinya yang kami inginkan dari BUMDes yang bisa mengangkat ekonomi desa."

"BUMDes mampu mengelola wisata desa yang dibangun tidak hanya mengandalkan APBDes, tetapi bisa menghimpun dana masyarakat. Ini wujud kepercayaan masyarakat kepada BUMDes,” terangnya.

Baca Juga: Tak Lagi Dipegang PT Railink, KAI Commuter Resmi Jadi Operator Kereta Bandara Soekarno-Hatta

Yuni juga mengapresiasi kekompakan warga Jatibatur diperantauan yang turut beriinvestasi untuk mengembangkan Sendang Kun Gerit.

Pasalnya, penyertaan modal desa ke BUMDes hanya Rp110 juta dan dana dari APBDes Jatibatur sebanyak Rp350 juta.

Angka tersebut relatif kecil mengingat total dana yang digelontorkan untuk membangun Sendang Kun Gerit mencapai Rp2,25 miliar.

Baca Juga: Horoskop Shio Kelinci Selasa 7 Maret 2023 Batasi Diri Pada Hubungan Persahabatan

Kekurangan dana itu dibiayai dari warga melalui investasi.

“Alhamdulillah, ini bukti gotong royong dan wujud Bali Desa Mbangun Desa. Yang bisa ditarik benang merah dari pengelolaan BUMDes ini adalah kepercayaan."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X