SENANGSENANG.ID - PT Bhumi Visatanda Indonesia (Bhiva), anak usaha PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC), ditunjuk sebagai perusahaan pengoperasi (operating company) Taman Mini Indonesia Indah (TMII) untuk meningkatkan efektivitas kinerja operasional dalam pengelolaan destinasi wisata.
“Berlandaskan izin dan persetujuan Kemensetneg, PT TWC menunjuk PT Bhiva selaku anak perusahaan PT TWC untuk bertindak sebagai operating company TMII dengan mematuhi ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam Akta KSOP dan disepakati oleh para pihak sebagai perjanjian induk,” jelas Direktur Utama (Dirut) PT TWC, Febrina Intan, dalam keterangannya terkait Perjanjian Kerja Sama Operasional Pengelolaan (KSOP) antara PT TWC dengan PT Bhiva di Jakarta pada Jumat 14 April 2023.
Perjanjian Kerja Sama Operasional Pengelolaan (KSOP) itu ditandatangani langsung oleh Direktur Utama PT TWC Febrina Intan dan Direktur Utama PT Bhiva Claudia Ingkiriwang di Gedung Utama, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) yang disaksikan langsung oleh Sekretaris Kemensetneg, Setya Utama, Komisaris Utama PT TWC, Kacung Marijan, dan seluruh direksi PT TWC maupun PT Bhiva.
Baca Juga: Tragis! Kamar Terbakar, Nenek dan Cucu di Kudus Tewas Terpanggang Api, Berikut Kronologinya
Febrina mengatakan, Perjanjian KSOP itu dilakukan atas usul PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney selaku pemegang saham PT TWC.
Entitas terpisah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu diharapkan mampu fokus mengelola TMII agar dapat mengoptimalkan daya guna dan hasil guna pengelolaan serta menjadikannya sebagai kawasan pelestarian dan pengembangan budaya bangsa sekaligus menjadi sarana wisata edukasi bermatra budaya nusantara.
“Besar harapan kami, PT Bhiva dapat membesarkan nama TMII sebagai The Ultimate Showcase of Indonesia’s Beauty, tentunya sesuai dengan empat pilar pengelolaan TMII yaitu Green, Smart, Inclusive, dan Culture yang berpegang teguh pada prinsip Good Corporate Governance,” tutur Dirut PT TWC.
Direktur Utama PT Bhiva Visitanda Indonesia, Claudia Ingkiriwang, mengucapkan rasa terima kasih atas kepercayaan pengelolaan TMII dan memohon dukungan dari PT TWN dan Kemensetneg hingga lima tahun ke depan.
“Kami memohon dukungan dari PT TWC selaku induk perusahaan dan juga Bapak Ibu dari Kemensetneg selaku pengayom dari TMII. Kami berharap bahwa ke depannya TMII menjadi destinasi wisata yang berwawasan kebudayaan yang menjadi kebanggaan dari Indonesia dan menjadi ultimate showcase,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Kemensetneg, Setya Utama, berharap melalui KSOP itu, TMII sebagai aset negara bisa dikelola secara lebih profesional dan memberi kemanfaatan yang lebih luas.
Baca Juga: Jelang Idul Fitri 1444 H, Pasokan Sembako di Kudus Dipastikan Aman
“Mudah-mudahan dengan kerja sama operasional ini, PT Bhiva dapat melaksanakan amanah dari Kemensetneg yang diteruskan melalui PT TWC untuk mengelola secara optimal aset negara yang nilainya sangat luar biasa dan diperoleh dengan perjuangan yang luar biasa pula,” pungkas Setya.**
Artikel Terkait
20 Penghargaan Berhasil Diraih Indonesia di Ajang ASEAN Tourism Awarding 2023 yang Digelar di Yogyakarta
Ke Borobudur Kini Tak Lagi Sekadar Melihat Candi, Wisatawan Bakal Disuguhi Pengalaman Berbeda, Ini Keseruannya
Sendang Kun Gerit, Ini Objek Wisata Anyar Gres di Kabupaten Sragen yang Dibangun Tanpa Bantuan Pemerintah
Dinas Pariwisata DIY: Hidupkan Kembali Wisata Sepeda sebagai Wujud Yogyakarta Kota Sepeda
Kabar Gembira! Wisatawan Kini Boleh Naik ke Candi Borobudur, Dibatasi 1.200 Orang Per Hari, Ini Syaratnya
Candi Prambanan Siap Sambut Wisatawan di Momen Libur Lebaran 2023