Momen Ganjar Pranowo Diserbu Pengunjung yang Minta Foto saat Kunjungi Solo Safari

Ganjar sempat berhenti di beberapa lokasi satwa, di antaranya orang utan, siamang, berang-berang, dan gajah.

Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 7,3 di Kepulauan Mentawai Dirasakan di Tujuh Wilayah Kabupaten Kota

Ia juga sempat mengajak keponakannya yang masih kecil, untuk memberi makan gajah dengan buah-buahan segar.

“Iya, saya dari Tawangmangu mau pulang ke Semarang, sama keluarga dari Purbalingga mampir ke Solo, sambil makan siang dan melihat tempat wisata ini. Ternyata tempatnya sudah disulap menjadi lebih bagus, dan konsepnya menarik,” kata Ganjar.

Ditambahkan, koleksi satwa di tempat itu tidak dikandang, melainkan dilepas liar dengan pembatas yang aman.

Baca Juga: Jadwal Bioskop di Solo Selasa 25 April 2023 Berikut Perubahan Jam Main dan Harga Tiketnya

Sehingga, pengunjung bisa melihat secara langsung, dan beberapa bisa berinteraksi.

“Harapannya dengan cara ini, anak-anak dan semuanya makin menyayangi binatang. Ini tempat edukasi yang menarik untuk anak-anak. Namun harus tetap hati-hati, dan ikuti seluruh perintah petugas agar aman,” ucapnya.

Mengamati suasana di tempat wisata itu, Ganjar melihat semua masyarakat senang. Tak hanya dari Jateng, banyak pengunjung datang dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca Juga: Horoskop Shio Kambing Rabu 26 April 2023 Jangan Lewatkan Kesempatan untuk Menemukan Kebahagiaan Pribadi

“Masyarakat terlihat antusias, mereka datang dari berbagai daerah untuk piknik bersama keluarga. Ada dari Banjarmasin, Kalimantan, Jakarta, dan lainnya,” ucapnya.

Meski begitu, Ganjar meminta pengunjung untuk sadar terkait pentingnya menjaga lingkungan.

Sebab selama berkunjung di daerah itu, ia kerap menemukan sampah-sampah berserakan.

Baca Juga: Horoskop Shio Ayam Rabu 26 April 2023 Tidak Mengecualikan Beberapa Ketegangan Dalam Hubungan

“Saya tadi ingatkan pengelola untuk terus mengedukasi masyarakat, terkait pentingnya menjaga kebersihan. Ingatkan masyarakat terus, jangan nyampah, sampahnya dibawa atau dikumpulkan, kemudian dibuang di tempat sampah. Kalau perlu ada patroli sampah, ingatkan pakai pengeras suara,” pungkasnya.**