Ditambahkan Sucoro peluncuran buku "Pustaka Aksara Borobudur" itu juga menjadi moment untuk mengenang peristiwa peledakan sembilan stupa Candi Borobudur yang terjadi pada 21 Januari 1985 silam.
Sucoro mengatakan, buku yang dicetak sekitar 1.200 eksemplar dan nantinya akan dibagikan ke beberapa perspustakaan baik perpsutakaan daerah, sekolah, kampus dan lainnya.
Menurutnya, buku yang menceritakan tentang pengelolaan Borobudur berdasarkan pengalamannya, sekaligus merupakan opini dan hasil dari Kongres Borobudur itu diharapkan menjadi sarana edukasi masyarakat agar lebih tahu bagaimana seluk beluk tentang Candi Borobudur.
"Di dalam buku ini terdapat tiga gagasan para ahli dan doctor dan ide tersebut kemudian saya rangkum dalam satu buku," urainya.**