SENANGSENANG.ID - Setelah sempat tertutup bagi pengunjung pelajar untuk naik ke struktur Candi Borobudur, kini larangan itu dibuka kembali, setiap hari Senin.
Para pelajar yang berkunjung atau study tour ke candi terbesar di dunia yang berada di Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah itu bisa naik ke candi dengan sejumlah ketentuan.
Mulai dari pemberian gelang, menyiapkan pemandu, edukator di museum, hingga menyiapkan sandal upanat yang wajib dipakai saat menaiki Candi Borobudur.
Kunjungan perdana pelajar naik ke struktur Candi Borobudur dilaksanakan pada Senin 26 Februari 2024, usai simulasi pelajar naik struktur candi yang telah dilaksanakan TWC Unit Borobudur pada dua minggu sebelumnya.
SD Negeri III Sampiran Cirebon, Jawa Barat menjadi sekolah pertama yang menikmati program kunjungan ini.
Sejumlah 98 siswa dan didampingi 18 guru tampak antusias mengikuti kunjungan ke struktur Candi Borobudur.
Baca Juga: Materi Khotbah Jumat 1 Maret 2024: Kehidupan Baik di Dunia Berdampak Kehidupan Baik Abadi di Akhirat
Menggunakan sandal khusus upanat yang digunakan dari Museum Kapal Samudera Raksa, rombongan yang dibagi menjadi enam kelompok kecil masuk ke halaman candi melalui pintu sisi utara.
General Manager (GM) Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Jamaludin Mawardi menyampaikan, di lapangan telah dipersiapkan dari ticketing, pemberian gelang, menyiapkan pemandu, edukator di museum, menyiapkan sandal upanat yang kemudian naik ke struktur Candi Borobudur.
"SDN III Sampiran Cirebon satu-satunya rombongan pelajar yang diberi kesempatan hari ini untuk naik ke struktur Candi Borobudur," terangnya dikutip Kamis 29 Februari 2024.
Guru pendamping kegiatan, Suganda, menyampaikan apresiasi terhadap program pelajar naik ke struktur Candi Borobudur.
Menurutnya anak-anak menjadi lebih teratur, dikarenakan ada pemandu sekaligus mendapatkan pengetahuan lebih mendalam mengenai warisan dunia tersebut.