wisata

Pesta Lomban 2025, Mas Wiwit: Wayang Dewa Ruci Meriahkan Tradisi dan Harapan Kemajuan Jepara

Senin, 7 April 2025 | 10:44 WIB
Bupati Jepara Witiarso Utomo membuka pagelaran khas wayang kulit dengan lakon Dewa Ruci di Tempat Pelelangan Ikan Ujungbatu Jepara, Minggu malam 6 April 2025, sebagai rangkaian menyambut tradisi sedekah laut atau pesta lomban. (Foto: Diskominfo)

SENANGSENANG.ID - Gemuruh musik gamelan dan suara khas wayang kulit dengan lakon Dewa Ruci menggema semalam suntuk di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ujungbatu, untuk menyambut pesta lomban di Jepara pada Senin 7 April 2025.

Pagelaran wayang kulit lakon Dewa Ruci digelar mulai Minggu malam 6 April 2025, yang dibawakan Ki Dalang Syarif Gondo sukses memeriahkan rangkaian Pesta Lomban dan Sedekah Laut 2025 di Jepara.

Acara wayang kulit lakon Dewa Ruci yang merupakan tradisi tahunan penuh makna bagi masyarakat pesisir Jepara, tak hanya menjadi hiburan jelang pesta lomban, tetapi juga sebagai wujud rasa syukur nelayan atas hasil laut dan doa untuk masa depan lebih baik.

Baca Juga: Pantau Arus Balik Lebaran 2025, Wapres Gibran: Semoga Semua Selamat Sampai Tujuan

Bupati Jepara Witiarso Utomo, bersama Wakil Bupati M Ibnu Hajar, turut hadir dalam acara tersebut.

Mereka didampingi oleh Dandim 0719/Jepara Letkol (Arm) Khoirul Cahyadi, Plh Sekda Ary Bachtiar, serta jajaran Forkompinda lainnya.

Tak ketinggalan, camat, kepala desa, anggota HSNI Jepara, dan ratusan warga dari berbagai usia hadir untuk menyaksikan pagelaran budaya yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Jepara.

Bupati Witiarso Utomo mengungkapkan bahwa pagelaran wayang kulit ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam melestarikan tradisi yang telah turun-temurun diadakan sebagai bentuk syukur atas hasil laut dan harapan akan berkah tahun mendatang.

Baca Juga: Kecelakaan Mudik Lebaran 2025 Diklaim Menurun, Menhub Minta Pemudik Hati-Hati Berkendara Saat Arus Balik

Menurutnya, acara ini sangat selaras dengan visi-misi pemerintahannya, untuk perjalanan Jepara yang mulus dengan mengedepankan prinsip Makmur, Unggul, Lestari, dan Religius.

"Lestari itu maknanya nguri-nguri, menjaga agar tradisi ini tetap hidup meski di tengah tantangan dan kebijakan efisiensi."

"Kami berkomitmen untuk terus menyelenggarakan acara ini, dan semoga tahun depan bisa lebih semarak lagi," ungkap Mas Wiwit- panggilan akrab Bupati Jepara Witiarso, dengan penuh semangat.

Pesta Lomban 2025 di Jepara juga diwarnai dengan berbagai kegiatan menarik yang dimulai sejak Minggu pagi.

Baca Juga: Tol Cisumdawu Gratis Kalau Arus Balik Lebaran 2025 Tetap Macet Meski Jalur One Way Dibuka, Begini Faktanya

Halaman:

Tags

Terkini