wisata

Wamenpar Ni Luh Puspa: Quality Tourism Tak Hanya soal Jumlah Kunjungan, tapi Juga Pengalaman Unik untuk Wisatawan

Minggu, 22 Juni 2025 | 09:11 WIB
Wamenpar Ni Luh Puspa saat memberikan kuliah umum di Universitas Mahendradatta, Denpasar, Bali pada Sabtu, 21 Juni 2025. (Kementerian Pariwisata)

Baca Juga: Meski Ada 5 Catatan Penyelenggaraan Haji 2025 dari Kedubes Arab Saudi, Kemenag Klaim Sebagian Besar Sudah Berhasil Diatasi

Termasuk segenap civitas akademika dari Universitas Mahendradatta dan Bali sendiri yang merupakan salah satu nadi utama dari denyut pariwisata nasional.

“Ini adalah visi yang tentu saja harus kita lakukan bersama, bukan parsial, ini adalah sebuah transformasi yang membutuhkan dukungan dari semua pihak tidak terkecuali dan utamanya juga tentu dari teman-teman dunia akademis,” tuturnya.

Pariwisata berkualitas adalah kunci dalam meningkatkan kinerja sektor kepariwisataan melalui peningkatan mutu layanan, keberlanjutan, pemberdayaan SDM, dan penciptaan pengalaman wisata yang berdampak positif bagi semua pihak seperti wisatawan, pelaku industri, masyarakat lokal, dan lingkungan.

Baca Juga: Netanyahu Curhat! Harga yang Harus Dibayar, Perang Israel-Iran Membuat Anaknya Harus Membatalkan Acara Pernikahan

Dalam prosesnya dibutuhkan kolaborasi multi-stakeholder untuk mewujudkan pariwisata berkualitas di Indonesia termasuk Bali.

“Saya percaya, masa depan pariwisata Bali tidak hanya ditentukan oleh seberapa banyak wisatawan yang datang, tetapi oleh seberapa besar kebaikan yang pariwisata hadirkan bagi masyarakatnya, bagi budayanya, dan bagi bumi yang kita pinjam dari generasi mendatang,” kata Ni Luh Puspa.

“Generasi muda, para mahasiswa, calon pemimpin masa depan, jadilah pelopor perubahan. Jadilah penjaga nilai, innovator gagasan, dan penggerak kolaborasi karena Bali yang berkualitas hanya bisa lahir dari insan-insan yang juga berkualitas,” jelasnya.**

Halaman:

Tags

Terkini