Aksi Seni Kejadian Catus Pata di Magelang, Lukisan On The Spot I Made Arya Dwita Dedok Langsung Sold Out

photo author
- Senin, 10 Juni 2024 | 11:54 WIB
Aksi Seni Kejadian Catus Pata seniman I Made Arya Dwita Dedok di perempatan Pasar Rejowinangun Magelang, Senin 10 Juni 2024. (Foto: Agoes Jumianto)
Aksi Seni Kejadian Catus Pata seniman I Made Arya Dwita Dedok di perempatan Pasar Rejowinangun Magelang, Senin 10 Juni 2024. (Foto: Agoes Jumianto)

"Begitu juga sebaliknya menjadi magnet para pelaku seni di untuk terus mewarnai dunia seni di Kota Magelang," ujar Muhammad Nafi.

Baca Juga: Kasus Peredaran Senpi di Papua, Satgas Damai Cartenz Tangkap Oknum PNS

Dibeberkan Nafi, Catus Pata dalam masyarakat Bali, Peh Cun dalam tradisi masyarakat Tionghoa atau Ruwat Bumi dalam tradisi masyarakat di berbagai penjuru Nusantara merupakan tradisi yang kaya akan nilai-nilai lokal yang menjadi penting untuk menjaga keselarasan hidup bersama baik dalam hubungan antar sesama manusia maupun hubungan manusia dengan alam sekitarnya.

"Aksi seni kehidupan yang dijalani Dedok hari ini tentu menyenangkan bukan saja bagi senimannya, tetapi juga masyarakat dan dunia seni di Magelang," tandas Nafi.

Perempatan Pasar Rejowinangun merupakan salah satu perempatan yang mengandung energi alam arah mata angin yang membuatnya selalu menjadi pusat keramaian di Kota Magelang.

Baca Juga: Raup Untung hingga 6.000 Dollar AS, Warga Malang Pembuat Konten Porno Dibekuk Ditreskrimsus Polda Jatim

Perempatan Pasar Rejowinangun dengan sudut konsep Catus Pata, menjadi inspirasi bagi semua tentang bagaimana kearifan manusia dalam membangun tata ruang wilayahnya.

Termasuk I Made Arya Dwita Dedok yang memilih lokasi ini menjadi sumber inspirasi dan spiritnya berkesenian.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X