Dualisme Kepengurusan Yayasan WR Supratman, Keluarga Besar Bicara Royalti dan Menolak Pihak Lain Mengatasnamakan Warisan Sejarah

photo author
- Senin, 17 Maret 2025 | 14:00 WIB
Potret WR Supratman, pencipta Lagu Indonesia Raya bersama kedua adik nya berpose di studio foto. (instagram.com/indonesia_tempodulu)
Potret WR Supratman, pencipta Lagu Indonesia Raya bersama kedua adik nya berpose di studio foto. (instagram.com/indonesia_tempodulu)

"Kalau ada yang coba-coba untuk meminta bantuan atau sumbangan, itu tidak benar dan tolong tidak diberikan, karena itu sudah melenceng dari amanah," ujarnya.

Baca Juga: Ini Alasan BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Tsunami saat Lebaran di Sekitar Bandara YIA Kulonprogo dan Imbauannya

Yayasan baru yang didirikan oleh Budi Harry memang masih memiliki hubungan keluarga dengan WR Supratman, tetapi pembentukannya tidak melalui kesepakatan keluarga besar.

Hal ini menimbulkan polemik di kalangan keluarga WR Supratman.

Sebagai upaya menjaga warisan sejarah, Yayasan WR Supratman yang lebih dulu berdiri telah menyusun silsilah keluarga dan menerbitkan buku biografi WR Supratman.

"Kami membuat banyak hal seperti buku dan menginformasikan ke berbagai pihak," ungkap Indraputra.

Baca Juga: Alamtri Buka Puasa Bersama 1.000 Anak Yatim, Garibaldi Thohir: Melihat Mereka Bahagia, Sangat Menyentuh

Sayangnya, ada pihak yang diduga menyalahgunakan nama WR Supratman dengan meminta sumbangan atau royalti.

"Kami sangat menyesalkan tindakan itu. Amanah yang diberikan kepada kami jelas, yaitu hanya merawat peninggalan WR Supratman dan meluruskan sejarahnya," jelasnya.

Lagu "Indonesia Raya" merupakan milik bangsa Indonesia, sehingga tidak ada yang berhak meminta royalti atasnya.

Baca Juga: Kaum Muda Lintas Iman di Sleman Memaknai Tradisi Puasa dalam Agama-Agama

"Seluruh warga negara boleh menyanyikan tanpa harus dipungut royalti," kata Indraputra.

Kuasa hukum Yayasan WR Supratman, Ali Yusuf, menyatakan pihaknya siap menempuh jalur hukum terhadap pihak yang mengatasnamakan yayasan demi keuntungan pribadi.

"Kami mengundang mereka secara kekeluargaan, tetapi sampai sekarang mereka belum juga hadir," ujarnya.

Baca Juga: PFN Ternyata Banyak Masalah,: dari Fasilitas yang Memprihatinkan hingga Finansial, DPR akan Desak Pemerintah Beri Bantuan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X