Namun, ia mengingatkan bahwa jika LMK bisa diperbaiki dan dikelola dengan lebih transparan, maka sistem ini masih bisa menjadi solusi yang lebih efisien dan adil bagi semua musisi.
Menurutnya, direct license tidak selalu praktis, terutama bagi pencipta lagu yang tidak memiliki waktu dan sumber daya untuk mengurus perizinan secara mandiri.
"Saya rasa dari sinilah muncul inisiatif untuk direct licensing yang dicontohkan sekarang atau izin disepakati dan ditransaksikan langsung dengan pencipta lagu tanpa masuk dalam mekanisme LMK. Atas dasar kekecewaan dan ketidakpercayaan terhadap LMK," ujarnya.
Sebagai seorang musisi yang telah lama berkecimpung di industri musik, Ariel memahami bahwa sistem royalti masih perlu banyak perbaikan.
Namun, ia berharap agar semua pihak bisa mencari solusi bersama, tanpa harus terjebak dalam perdebatan yang justru memperburuk situasi.
Di akhir pernyataannya, Ariel menegaskan bahwa tujuan utama dari sebuah lagu adalah untuk dinikmati oleh banyak orang.
Oleh karena itu, ia tetap ingin mempertahankan prinsipnya bahwa siapa pun boleh menyanyikan lagunya, asalkan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Mengintai Pemudik, 4 Peralatan Ini Penting untuk Dibawa!
Kini, dengan meningkatnya perdebatan soal hak cipta dan royalti, banyak pihak menantikan langkah selanjutnya dari pemerintah dan industri musik Indonesia dalam menciptakan regulasi yang lebih baik. **
Artikel Terkait
Tuntut Kejelasan Sistem Royalti, 3 Poin Ini yang Mendasari Puluhan Musisi Indonesia Gugat UU Hak Cipta ke MK
Dualisme Kepengurusan Yayasan WR Supratman, Keluarga Besar Bicara Royalti dan Menolak Pihak Lain Mengatasnamakan Warisan Sejarah
Sayangkan Royalti Lagu Indonesia Raya Diambil Pihak Lain, Keluarga WR Supratman: Sudah Jadi Milik Bangsa, Tidak Boleh Ditarik Royalti
Alasan Judika Sempat Bungkam Usai Dibilang Nyolong Lagu Dewa 19 oleh Ahmad Dhani Terkait Pembayaran Royalti: Dia Panutan Aku
Ariel NOAH Kecewa ke LMK Soal Royalti: Laporan Kurang Transparan, Mekanisme Masih Primitif
Soroti Isu Royalti, Ariel NOAH Ungkap Belum Ada Keadilan untuk Pencipta dan Pengguna