SENANGSENANG.ID — Sebanyak 61 karya seni rupa berupa lukisan, patung, hingga kriya konveksi dipamerkan dalam gelaran Veteran Art (VeArt) 2025, program tahunan seni dan pertunjukan mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta.
Pameran bertema “Space” (Social Perspectives, Artistic Creations, and Expressions) ini berlangsung di Pendhapa Art Space (PAS), Sewon, Bantul, pada Sabtu-Minggu 6–7 Desember 2025 pukul 09.00–21.00 WIB dan terbuka untuk umum.
Ragam Karya dan Tema
Baca Juga: TNI Evaluasi Distribusi Bantuan Pascabanjir Sumatra, Airdrop Tuai Kritik
Karya yang dipajang antara lain lukisan Terbelenggu dan Kekecewaan karya Ardian Hasan Maulana (UIN Sunan Kalijaga), Tembok Balok (Zubaidah), Menghidupi (Imam Shalik Ayoga), Masa Lalu (Hani), serta Berkaitan Diantara Langkah (Daiva Shafa).
Ketua Panitia, Sulhan, menjelaskan bahwa tema “Space” dipilih untuk menyoroti bagaimana seni mampu merekam, mengkritisi, sekaligus merayakan fenomena sosial dari berbagai sudut pandang.
“Melalui karya dua dan tiga dimensi, instalasi, fotografi, video art, hingga animasi, seniman muda bebas menyampaikan gagasan secara inklusif,” ujarnya.
Baca Juga: PAUD Cerdas Bergerak 2025: Latih Fisik Motorik dan Dorong Anak Kudus Gemar Berolahraga
Pameran tahun ini juga mengangkat subtema kuratorial “Entrance: Enter and Trace”, yang mengajak seniman muda menandai jejak kreatifnya dan memasuki ruang pamer tanpa batasan pakem seni arus utama.
Karya yang ditampilkan terbagi dalam dua narasi besar: kemakmuran dan penderitaan, memberikan pengalaman emosional kontras bagi pengunjung.
Pertunjukan Seni dan Kolaborasi
Baca Juga: KLH Setop Operasional Perusahaan di Hulu Batang Toru Usai Banjir Bandang Tapanuli Selatan
Selain pameran visual, VeArt 2025 menghadirkan Exhibition Show, berupa pertunjukan seni dari berbagai komunitas dan kolaborasi dengan UKM Seni UPN “Veteran” Yogyakarta.
Pertunjukan meliputi tari tradisi, teater, musik, hingga penampilan guest star dan DJ.
Artikel Terkait
Pameran Maket Journey 4 di PAS, Awali Rangkaian Program API DIY
Misi Grafis 93 Gelar Pameran Reuni 'Jejak dan Resonansi' di Indie Art House
26 Perupa Ikuti Pameran 'Urip iku Urup' di Shaktikerta Fine Art Space Sragen
Pameran Internasional 'Interfaith' di UIN Walisongo: Seni Jadi Jembatan Kerukunan
RESONANSI: Jejak, Ingatan, dan Imajinasi Menyatu di Pameran Perdana
Panic to Magic: Pameran Multisensori Mengolah Krisis Lingkungan Jadi Kreativitas