entertainment

Dualisme Kepengurusan Yayasan WR Supratman, Keluarga Besar Bicara Royalti dan Menolak Pihak Lain Mengatasnamakan Warisan Sejarah

Senin, 17 Maret 2025 | 14:00 WIB
Potret WR Supratman, pencipta Lagu Indonesia Raya bersama kedua adik nya berpose di studio foto. (instagram.com/indonesia_tempodulu)

SENANGSENANG.ID - Lagi ramai diperbincangkan masyarakat adanya dualisme kepengurusan dalam Yayasan Wage Rudolf Supratman (WR Supratman).

Yayasan WR Supratman yang pertama kali berdiri pada 1999, didirikan oleh Anthony C Hutabarat dan Agustiani atas amanah dari Roekiyem Soepratijah, kakak tertua WR Supratman.

Kini, muncul yayasan baru dengan nama serupa pada 2021 yang didirikan oleh Budi Harry.

Baca Juga: Siap Hadapi Tsunami, Bandara YIA Kulonprogo Satu-satunya Bandara di Dunia Dibangun Tahan Gempa hingga Magnitudo 8,8

Indraputra, Humas Yayasan WR Supratman yang lebih dahulu berdiri, menegaskan bahwa pendirian yayasan baru tersebut bertentangan dengan amanah Roekiyem Soepratijah.

"Ada yayasan yang memang, seperti yang di awal, pada tahun 2021 membentuk suatu yayasan lagi," kata Indraputra di Jakarta Selatan, Minggu 16 Maret 2025.

Menurutnya, Yayasan WR Supratman yang didirikan pada 1999 sudah berjalan cukup lama dengan pengurus yang berasal dari keturunan langsung WR Supratman.

Baca Juga: Bupati Apresiasi Kreativitas Warga Kudus, Wujudkan Solusi Pengelolaan Sampah Plastik Menjadi Berkah

Oleh karena itu, ia berharap tidak ada lagi dualisme kepengurusan yang mengatasnamakan yayasan ini.

Selama ini, ada pihak yang diduga mencoba mengambil keuntungan dengan meminta royalti dari lagu "Indonesia Raya".

Padahal, berdasarkan amanah keluarga, mereka tidak boleh menerima keuntungan materi dari warisan WR Supratman.

Baca Juga: Tersandung Skandal Asusila dan Narkoba Sekaligus, Eks Kapolres Ngada Dipastikan Bakal Dipecat Tidak Hormat

"Karena jelas amanah dari Ibu Roekiyem, kami tidak boleh menerima royalti dalam bentuk apapun, kami hanya boleh meluruskan sejarah dan merawat peninggalan dari keluarga Wage Rudolf Supratman saja," tegas Indraputra.

Lebih lanjut, Indraputra mengimbau agar masyarakat tidak memberikan uang atau sumbangan kepada pihak yang mengatasnamakan Yayasan WR Supratman.

Halaman:

Tags

Terkini