SENANGSENANG.ID — Menjelang perayaan dua dekade penyelenggaraan, ARTJOG resmi memperkenalkan tema besar untuk tiga tahun ke depan bertajuk Ars Longa Trilogia.
Sosialisasi tema digelar di Pendopo Ajiyasa, Jogja National Museum (JNM), Yogyakarta, dengan menghadirkan seniman, media, dan public pada Senin 10 November 2025 lalu.
ARTJOG 2026 yang berlangsung pada 19 Juni–30 Agustus 2026 akan mengusung sub-tema pertama, Ars Longa: Generatio.
Tema ini dikurasi oleh Farah Wardani, sejarawan seni sekaligus kurator tamu ARTJOG untuk periode 2026–2028.
Farah menekankan pentingnya dialog lintas generasi dalam praktik seni, sekaligus mendorong lahirnya “reimajinasi seni” yang melampaui batas representasi generasional.
Visi Kuratorial: Seni Itu Panjang
Farah menjelaskan, Ars Longa berarti “seni itu panjang”, sebuah gagasan yang menempatkan seni sebagai bagian dari perjalanan sosial dan imajinasi kolektif.
Baca Juga: MK Larang Anggota Polri Aktif Duduki Jabatan Sipil Tanpa Mundur atau Pensiun
“Generatio membahas makna seni bagi generasi baru serta dialog antar perupa lintas generasi dengan pendekatan interdisipliner,” ujarnya.
Ia juga memperkenalkan dua ruang kuratorial: Dialogus, yang menekankan karya kolaboratif antar generasi, dan Prāctica, yang menampilkan karya individu dengan isu-isu kontemporer seperti dekolonisasi, teknologi digital, ekologi, hingga persoalan sosial-politik-ekonomi.
Dukungan ARTJOG dan Seniman
CEO ARTJOG Heri Pemad berharap tema ini menjadi pemantik lahirnya gagasan baru.
Baca Juga: Gubernur DKI Pramono Anung Tegaskan Kasus Ledakan SMAN 72 Bukan Akibat Bullying