SENANGSENANG.ID — Suasana syahdu menyelimuti Galeri Kampoeng Semar, Magelang, Jawa Tengah, saat pameran lukisan bertajuk “Rembulan di Atas Borobudur” resmi dibuka.
Pameran yang digagas Kampoeng Semar bersama Asosiasi Pelukis Nusantara (Aspen) ini menghadirkan karya 36 perupa dari berbagai daerah, mulai Jabodetabek, Yogyakarta, Solo, Semarang, hingga Magelang.
Tema rembulan yang menggantung di atas Candi Borobudur menjadi simbol keindahan, ketenangan, sekaligus refleksi spiritual.
Baca Juga: Dua Mahasiswa DKV ISI Surakarta Jadi Ilustrator Karakter Komik Lewat Program MBKM Mandiri
Para pelukis menafsirkan suasana itu dalam beragam gaya, dari realis yang detail hingga abstrak yang penuh energi batin.
Pembukaan Penuh Kehangatan
Acara pembukaan berlangsung Minggu sore (7/12/2025) pukul 16.00 WIB, dihadiri Bupati Magelang Grengseng Pamuji, Direktur PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko Mardijono Nugroho, serta sejumlah tokoh budaya dan pecinta seni.
Baca Juga: Gubernur Aceh Minta Mendagri Tegas Cegah Lonjakan Harga Kebutuhan Pokok di Tengah Banjir
Direktur Seni Rupa dan Pertunjukan Kemenparekraf, Dr Dadam Mahdar, menegaskan pameran ini bukan sekadar pertemuan karya seni, melainkan peristiwa budaya yang mempertemukan gagasan, imajinasi, dan identitas bangsa.
Ketua Umum Aspen, Kembang Sepatu, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi lintas komunitas seni.
“Borobudur bukan hanya landmark sejarah, tetapi ruang spiritual yang menyimpan keajaiban alam, terutama saat rembulan menggantung di atasnya,” ujarnya.
Salah satu peserta, I Made Arya Dwita Dedok mengungkap perasaannya bisa ikut ambil bagian dalam pameran ini.
Pelukis kelahiran Denpasar Bali yang kini bermukim di Magelang menyebut, pameran ini menambah koleksi aktivitas berkeseniannya.