Sedangkan lainnya dibagikan kepada masyarakat sebelum datang waktu buka.
Baca Juga: WKRI Magelang Napak Tilas Maria Sulastri, dari Makam Kerkof Muntilan ke Tarumartani Jogja
“Dicoba-coba kita pakai 45 kg beras kok kurang, sampai sekarang akhirnya 47-48 kg beras,” imbuhnya.
Adapun dana untuk pembuatan bubur berasal dari alumnus Masjid Darussalam yang berada di daerah lain, seperti Singapura, Majenang, Yogyakarta, Tulungagung, Semarang, Karanganyar, dan Solo Raya.
“Yang dari Singapura memberi 1,5 ton beras, dari Pemkot Surakarta memberi 1,5 ton beras. Alhamdulillah, kita memutar dan dapat donasi,” pungkasnya.**
Artikel Terkait
Lima Makanan Tradisional dari Kota Yogyakarta Ditetapkan Warisan Budaya Tak Benda, Apa Saja ya?
Momen Presiden Jokowi Incipi Kuliner Bakmi Legendaris Pak Pele di Altar Yogyakarta
Kotabaru Food Festival, Nikmatnya Nonton Film Sambil Makan di Atas Becak
Anak Milenial Jangan Sampai Lupa Rasanya Sagu ya, Makanan Favorit Masyarakat Maluku yang Anti Punah
Pasar Kangen Kembali Digelar di TBY Selama 10 Hari, Diikuti 85 Peserta Kuliner dan 85 Penjual Barang Lawasan
Cocok Dimakan saat Musim Bediding Bund, Resep Bikin Chicken Roll Rumahan dan Chilli Oil Simpel Pakai Boncabe