Winarno menambahkan, ada satu lagi warisah budaya Kabupaten Pekalongan, yakni Pertunjukan Seni Sintren Kabupaten Pekalongan. Sintren berstatus sebagai WBTb sejak 2019.
Tarian daerah tersebut berkisah tentang kisah asmara antara Putri Ki Ageng Sentanu, Sulasih, dengan Putra Joko Bau, Sulamjono. Romantisme kedua sejoli tersebut yang terhalang restu orang tua mereka.
Lebih lanjut, pada 2025, Pemkab Pekalongan akan mengusulkan dua kesenian khas Kota Santri sebagai WATb, yaitu Gendukan dan Langkah Telu. Keduanya berasal dari Desa Karanganyar, Kecamatan Tirto.**
Artikel Terkait
Resep Kue Putu Mayang, Sensasi Tradisional yang Bikin Melayang
Coconut Coffee & Eatery, Tak Cuma Tawarkan Kenyamanan tapi Juga Kesenangan Jogja
Kuliner yang Wajib Dicoba Saat Kunjungi Kota Solo, Nomer 1 Legendaris Banget
Meski Soal Rasa Tak Ada Bedanya, Bakpia Satu Hati Unggulkan Konsep Edukasi Sejarah Yogyakarta
Kuliner Selera Sang Raja Siap Ramaikan Wisata Kuliner di Yogyakarta
Intip Ketan Camilan Kesukaan Sunan Kudus, Kini Hanya Tersedia Setahun Sekali saat Gelaran Tradisi Dandangan