SENANGSENANG.ID - Menyebut kata Dimsum, so pasti semua sudah paham. Makanan khas dari Tiongkok ini memang cukup populer di semua kalangan seperti halnya bakso.
Namun dimsum yang satu ini berbeda, namanya Uma Yum Cha yang tidak memilih mall atau restoran sebagai tempat berjualan melainkan di tengah pasar tradisional.
Wow sudah terbayang sensasinya kan? Ya, Uma Yum Cha memilih buka di blok Pasar Condronegaran yang terletak di Jalan Gedongkiwo, Kelurahan Gedongkiwo, Kemantren Mantrijeron, Kota Yogyakarta.
Baca Juga: Ramalan Bintang Cancer Sabtu 25 Februari 2023 Pasanganmu Akan Penuh Energi dan Cinta Hari Ini
Kamu bisa nongkrong dan bercanda gurau bersama teman-teman, menikmati suasana pasar sambil memakan dimsum yang enak dan halal dari Uma Yum Cha.
Bagaimana tidak, sejak berdiri di tahun 2018 harga dimsum di Uma Yum Cha sampai saat ini cukup terjangkau hanya Rp3.000 saja per bijinya, namun dengan kualitas makanan yang dijamin enak dan halal.
Uma Gumma (37) sang pemilik, awal berjualan hanya untuk konsumsi semata untuk program diet, sebab dimsum yang dibuatnya tergolong rendah karbohidrat namun tinggi protein.
"Sempat diet, sampai 60 kilo kurus banget, di video Uma Yum Cha di instagram ada. Waktu pandemi tidak olahraga jadi gendut lagi. Aku merasakan keberhasilan diet dari asupan makanan, kalian bisa mampir disini jika mencari asupan diet rendah karbohidrat dan tinggi protein, atau bisa pakai apa aja tapi rendah kalori," jelasnya berpromosi.
Olahan ayam, udang, jamur dan wortel yang dihaluskan dan dibalut dengan pangsit ini sangat mengundang selera makan. Pasalnya dimsum buatannya sangatlah enak dan bikin ketagihan.
Uma mengungkapkan, usahanya ini dibangun sejak tahun 2018. Kemudian banyak teman-temannya yang ingin mencoba dimsum buatannya.
Seiring berjalannya waktu informasi mengenai dimsum miliknya menyebar dari mulut ke mulut dan semakin banyak yang menyukai dimsum buatannya.
"Kemudian teman-teman pengen, katanya rasanya enak, menyebar mulut ke mulut. Tapi lama kelamaan kok boros juga digratisin ya, akhirnya jadi mulai dijual. Jadi awal mula jualan lewat story instagram pribadi," ujarnya.
Artikel Terkait
Es Buah Pak Lantip Rasanya Konsisten Sejak 1985, Mau Coba? Lokasinya tak Jauh dari Titik Nol Kota Yogyakarta
Soto dan Pindang Kerbau Mbak Mar Kudus, Rekomendasi Pak Bondan, Rasanya Maknyus dan Bikin Ketagihan
Segar dan Menyehatkan Jus Bikinan Akkar Juice Bar yang Usung Konsep Ramah Lingkungan, Sang Owner Buka-bukaan
Gandjel Rel, Roti Legendaris Khas Semarang Buatan Anita Laris Manis hingga Luar Negeri, Begini Strateginya
Makan Pisang Jangan Dibuang Kulitnya, Warga Desa Bagor Miri Sragen Sulap Limbah Kulit Pisang Jadi Keripik