Bahkan ada pelanggan dari Semarang, seminggu sekali memesan dan minta dibungkuskan soto kerbau hingga belasan porsi.
"Bayarnya lewat transfer, dan pesanan diambil sopir pribadi," terangnya.
Menurutnya, kedatangan Pak Bondan ke Kudus waktu itu tak hanya merekomendasi soto dan pindang kerbaunya.
Masakan kuliner lain di Kudus yang menjadi favoritnya juga masuk dalam rekomendasi Pak Bondan.
Di antaranya sate kerbau, sop kerbau dan garang asem.
Selama ini orang mengenal Kudus sebagai Kota Kretek, seiring dengan menjamurnya perusahaan rokok.
Kudus juga dikenal sebagai tempat wisata religius dengan bangunan Menara bergaya arsitektut Hindu dan dua makam Walisongo.
Yakni makam Walisongo Sunan Kudus dan Sunan Muria.
Selain itu, terkenal dengan oleh-oleh atau buah tangan Jenang Kudus dan Kacang Kaligelis.
Sedang masakan kuliner yang cukup terkenal yaitu sate kerbau, sop kerbau, soto dan pindang kerbau.
Masakan berbahan daging kerbau menjadi ciri khas Kota Kudus, meski soto dan pindang ayam yang juga dijual di warung "Mbak Mar" pun tak kalah enaknya.
Kerbau menjadi bahan utama, karena waktu itu Sunan Kudus ketika menyebarkan agama Islam melarang pengikutnya untuk menyembelih sapi.
Hal itu sebagai bentuk penghormatan dan toleransi kepada mayoritas pemeluk agama Hindu.