Satgas Kejagung Amankan Jaksa Gadungan, Mengaku sebagai Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen, Alasannya Bikin Ngekek

SENANGSENANG.ID - Mengaku sebagai Jaksa Agung Muda bidang intelejen, seorang pria berinisial IY diamankan Jaksa beneran.

Alasan IY mengaku-aku sebagai Jaksa dengan pakaian dinas lengkap bikin ngekek (ketawa), ia melakukan itu untuk mencari jodoh alias pasangan.

Beruntung, Tim Pengamanan Sumber Daya Organisasi (Tim PAM SDO)/Satgas 53 Kejaksaan Agung (Kejagung) berhasil mengamankan IY.

Baca Juga: Jelang Nataru Dishub Kota Yogya Gencarkan Operasi Tertib Lalu Lintas Angkutan Barang dan Penumpang

"Pengamanan dilakukan karena yang bersangkutan diduga telah menggunakan seragam dan atribut Kejaksaan untuk tujuan tertentu," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana dalam keteranganya, Senin 4 Desember 2023.

Alasan IY menggunakan seragam dan atribut Kejaksaan adalah untuk mencari jodoh dan menciptakan kesan gagah untuk kepentingan diri sendiri.

Saat ini, terang Sumedana, belum ditemukan fakta adanya permintaan barang, uang atau materi lainnya dari Saudara IY terhadap pihak-pihak lain.

Baca Juga: Pesan Gibran pada Pelaku Ekonomi Kreatif Indonesia, Work-Life Balance Harus Ditekankan

Sumedana menjelaskan bahwa IY selalu memperkenalkan diri kepada teman-temannya sebagai Jaksa yang pernah bertugas di Kejaksaan Negeri Palembang, dan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

Saat ini ia mengaku bertugas di Direktorat D pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen.

Berdasarkan keterangannya, IY memiliki tiga jenis seragam dan atribut Kejaksaan yakni Pakaian Dinas Harian (PDH), Pakaian Dinas Luar (PDL dan seragam Direktorat D Bidang Intelijen yang berwarna abu-abu.

Baca Juga: Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha Destria: Sinergitas Jadi Kunci Sukses Gelaran Piala Dunia U-17 2023 Indonesia

"IY mengaku bahwa ketiga seragam tersebut telah dibakar di depan keluarganya pada Jumat 1 Desember 2023," ujar Sumedana.

Tim PAM SDO/Satgas 53 pun melakukan penyisiran pada tempat tinggal dan kendaraan pribadi yang bersangkutan dan hasilnya tidak ditemukan seragam dan atribut Kejaksaan pada tempat-tempat tersebut.