Jateng Dapat Alokasi APBN 2024 Rp111 Triliun, Nana Sudjana: untuk Kesejahteraan Masyarakat

photo author
- Senin, 4 Desember 2023 | 23:46 WIB
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menyerahkan DIPA dan TKD tahun anggaran 2024, kepada instansi vertikal kementerian/ lembaga dan pemerintah daerah di Jateng. (Foto: Humas Jateng)
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menyerahkan DIPA dan TKD tahun anggaran 2024, kepada instansi vertikal kementerian/ lembaga dan pemerintah daerah di Jateng. (Foto: Humas Jateng)

SENANGSENANG.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Nana Sudjana menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan buku daftar alokasi Transfer Ke Daerah (TKD) tahun anggaran 2024, kepada instansi vertikal kementerian/ lembaga dan pemerintah daerah di Jawa Tengah.

Penyerahan itu dilakukan bersama Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Jawa Tengah di Grhadhika Bhakti Praja, Senin 4 Desember 2023.

Dana dari APBN 2024 senilai kurang lebih Rp111 triliun itu, diupayakan untuk kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah.

Baca Juga: Puluhan Gubuk Narkoba dan Judi di Sepanjang Jalan Medan Berastagi Diratakan Polisi, 3 Orang Diamankan di Lokasi

Penjabat Gubernur Nana Sudjana mengatakan, alokasi APBN 2024 untuk Jawa Tengah meningkat sebesar Rp7 triliun dari anggaran 2023.

Peningkatan tersebut merupakan hasil dari kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas, yang dilakukan oleh seluruh instansi vertikal kementerian/ lembaga dan pemerintah daerah.

Ditambahkan, adanya peningkatan anggaran itu diharapkan menambah kinerja di seluruh satuan kerja, khususnya di Pemprov Jateng, instansi vertikal, maupun pemerintah kabupaten/ kota.

Baca Juga: Satgas Kejagung Amankan Jaksa Gadungan, Mengaku sebagai Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen, Alasannya Bikin Ngekek

“Penganggaran ini dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kita juga terus melaksanakan dan mengupayakan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah,” beber Nana.

Menurutnya, pengelolaan anggaran 2024 difokuskan pada perbaikan kualitas sumber daya manusia (SDM), percepatan transformasi ekonomi hijau melalui hilirisasi sumber daya alam (SDA).

Kemudian pemberian subsidi dan bantuan sosial yang tepat sasaran, penguatan sinergi anggaran pusat dan daerah, serta peningkatan efisiensi dan efektivitas belanja negara.

Baca Juga: Puan Maharani Resmikan Pasar Gedhe Klaten, Selesai Direnovasi dengan Anggaran Rp93 Miliar

“Kita tetap prioritaskan program nasional, juga termasuk program daerah seperti masalah stunting, masalah kemiskinan, juga masalah kestabilan inflasi,” imbuh Nana.

Selain itu, juga dalam rangka mewujudkan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, infrastruktur, dan meningkatkan profesionalitas sumber daya manusia di Jawa Tengah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X