Perempuan Diaspora Indonesia Dibunuh di Inggris, KBRI London Turun Tangan

photo author
- Minggu, 7 Januari 2024 | 20:04 WIB
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kemlu RI, Judha Nugraha (Foto: InfoPublik/Amiryandi )
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kemlu RI, Judha Nugraha (Foto: InfoPublik/Amiryandi )

SENANGSENANG.ID - Seorang perempuan yang diduga diaspora Indonesia di London Inggris tewas dibunuh.

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mengatakan, bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London tengah berkoordinasi dengan kepolisian setempat terkait kasus pembunuhan itu.

"KBRI London sedang berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat mengenai peristiwa pembunuhan terhadap Mayawati Bracken," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kemlu RI, Judha Nugraha dalam keterangan tertulisnya, Minggu 7 Januari 2024.

Baca Juga: Kemenag Rilis Borobudur 360, Makin Dekat dan Mudah Kenali Candi Buddha Terbesar di Dunia

"Paspor Almarhumah tercatat telah habis masa berlaku pada 16 Agustus 2023 dan tidak mengajukan lagi perpanjangan paspor," kata Judha.

Sebelumnya, media dailymail.co.uk melaporkan korban berinisial MB (56) tewas akibat luka tusuk di mobil pada Kamis 4 Januari 2024 di Pangbourne, Berkshire, Inggris.

Dalam laporan itu, disebutkan bahwa MB diduga berasal dari Indonesia dan memiliki tiga orang anak.

Baca Juga: BMKG: Besok Jakarta Berpotensi Hujan Lebat, Jogja dan Sekitarnya Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Sementara itu, mengutip keterangan situs Thames Valley Police, Unit Kejahatan Besar Kepolisian Thames Valley, London, Inggris, juga meluncurkan penyelidikan menyusul kematian seorang perempuan di Pangbourne.

Disebutkan bahwa pada sekitar pukul 17.45 waktu setempat, petugas dihubungi atas laporan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan Lexus di Tidmarsh Road A340 di persimpangan Flower’s Hill.

Di dalam kendaraan itu, seorang perempuan berusia 56 tahun menderita luka tusuk cukup fatal.

Baca Juga: 12 Weton yang Memiliki Nilai Rezeki Tertinggi Menurut Primbon Jawa Bakal Sukses dan Kaya Raya di Tahun 2024

Dia menerima penanganan medis, tetapi akhirnya meninggal di tempat kejadian.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Sumber: InfoPublik.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X