Super Bejat! Guru SD Swasta di Jogja Cabuli 15 Muridnya, Diajak Nonton Video Begituan hingga Diajari Bikin Konten Open BO

photo author
- Senin, 8 Januari 2024 | 21:13 WIB
Ilustrasi guru SD di salah satu sekolah dasar swasta di Jogja mencabuli belasan muridnya sendiri. (Foto: iStock)
Ilustrasi guru SD di salah satu sekolah dasar swasta di Jogja mencabuli belasan muridnya sendiri. (Foto: iStock)

SENANGSENANG.ID - Seorang guru harusnya menjadi contoh yang baik bagi murid-muridnya, tidak seperti guru satu ini, super bejat.

Guru pria berinisial NB (22) yang mengajar di salah satu sekolah dasar swasta di Jogja malah tega mencabuli belasan muridnya sendiri.

Kasusnya terungkap setelah Kepala Sekolah sekaligus orangtua salah satu murid yang menjadi salah satu korban tindakan pencabulan pelaku melapor ke polisi.

Baca Juga: Jadwal Bioskop XXI Solo Hari Ini Senin 8 Januari 2024, Siksa Neraka Masih Sediakan Banyak Jam Tayang

Didampingi kuasa hukumnya Elna Febi Astuti, Kepala Sekolah melaporkan kasus ini ke polisi pada Senin 8 Januari 2024.

"Kita laporkan perlindungan anak, (dugaan) pencabulan," kata Elna di Mapolresta Yogyakarta.

Elna menjelaskan laporan ini diawali dari adanya aduan sejumlah siswa-siswi kelas VI kepada guru di sekolah tersebut akan perbuatan NB yang mengarah ke tindakan cabul.

Baca Juga: Libatkan 186 Pekerja, Hari Ini KPU Kota Jogja Mulai Sortir dan Lipat Surat Suara

NB merupakan seorang guru program keterampilan konten kreator yang sudah mengajar di sekolah tersebut selama 1,5 tahun.

"Kejadian dugaan pencabulan dimulai sejak Agustus sampai Oktober 2023," ujarnya.

Berangkat dari aduan ini, kata Elna, pihak sekolah lalu melakukan penyelidikan internal dan menemukan adanya dugaan perbuatan cabul oleh NB seperti aduan para siswa-siswi.

Baca Juga: Jadwal Bioskop XXI Jogja Hari Ini Senin 8 Januari 2024, Trinil Kembalikan Tubuhku Terus Mengusik Penonton

Menurut Elna, tim investigasi menemukan beberapa perlakuan tak pantas dari NB seperti memegang kemaluan korban bahkan memberikan ancaman secara fisik menggunakan senjata tajam berupa pisau.

"Pisau (ditempel) di leher, terus di paha berupa ancaman dielus-elus dengan pisau, terus dipegang pahanya," beber Elna.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X