Bukan cuma itu, lanjut Elna, para murid oleh NB juga diajak menonton video porno hingga diajari cara melakukan booking order atau Open BO menggunakan aplikasi tertentu.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Gampil' Guyon Waton yang Baru Saja Dirilis, Dijamin Bikin Baper dan Meleleh Roso
Menurut Elna, aksi dari NB itu dilakukannya baik di dalam maupun luar kegiatan kelas sehingga diketahui pula oleh para siswa-siswi lain.
Hasil penyelidikan internal menyimpulkan ada 15 siswa dan siswi yang jadi korban perbuatan NB.
Para siswa yang menjadi korban terdiri dari siswa perempuan dan siswa laki-laki. Perlakuan tersebut dilakukan selama jam pelajaran.
Namun, sampai saat ini terduga pelaku masih membantah telah melakukan perbuatan tersebut.
Pihak sekolah sendiri telah menonaktifkan status NB sebagai guru sejak penyelidikan internal dimulai November 2023 lalu.
Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharjo menyatakan pihaknya telah menerima laporan dugaan pencabulan tersebut dan akan segera melakukan penyelidikan.
"Nanti perkembangan dari hasil penyelidikan akan kami informasikan," kata Timbul.**
Artikel Terkait
Ogah Diputus Pacar Nekat Sebarkan Video Asusila ke Medsos, Pria di Batam Diciduk Polisi
Lagi Mabuk Cabuli Pemilik Warung Sembako, Pria Kota Depok Ditangkap Polisi Masih dalam Kondisi Mabuk
Praktik Klikik Aborsi di Ciracas Dibongkar Polisi, 4 Tersangka Berhasil Diamankan
Peras dan Aniaya Pria Usai Open BO di Bekasi, Dua Pelaku Ditangkap Polisi, Begini Kronologinya
Kasus Klinik Aborsi di Ciracas, Polisi Temukan Tujuh Kerangka Janin Bayi di Septic Tank
Kejutan Ulang Tahun Bawa Petaka, Polisi Ungkap Suami Aniaya Dokter Qory Lantaran Kesal Lagi Asyik Nonton Film Dihentikan