Selain itu, pemerintah bersama pihak terkait juga melakukan skrining anemia dan penyuluhan kesehatan reproduksi.
Baca Juga: Mario Zwinkle Rilis Album Kedua Berjudul Sapu Jagat, Jalan bagi Pembersihan Hati
Program kedua menyasar kalangan ibu hamil, yakni program Antenatal Care (ANC) Terintegrasi, dengan pemberian makanan tambahan berbahan dasar pangan lokal, pemantauan ibu hamil oleh kader pendamping ibu hamil, serta perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi.
“Adapun yang ketiga adalah program pada kelompok bayi dan balita, di antaranya adalah IMD (Inisiasi Menyusui Dini), asi eksklusif selama enam bulan, pemberian makanan tambahan berbasis pangan lokal pada balita dengan masalah gizi, serta Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK),” pungkasnya.**
Artikel Terkait
Cegah Stunting, Orang Tua Harus Perhatikan dan Cukupi Asupan Gizi Anak
Kawal Zero Stunting, TP PKK Temanggung Pantau Program PMT pada Balita dan Batita
Sukses Tangani Stunting di Jateng, Ganjar Pranowo Terima Penghargaan Kehormatan Satyalencana Wira Karya
Hebat! Percepatan Penanggulangan Stunting di Kota Yogyakarta Lampaui Target Nasional, Ini Kuncinya
Angka Prevalensi Kasus Stunting Kota Yogyakarta Lebihi Target Nasional, 14 Kemantren Masuk Kategori Rendah
Kurangi Stunting, Tingkatkan Akses Air Minum dan Sanitasi Aman, Bupati Kudus Minta Peran Aktif Multi Pihak