SENANGSENANG.ID - Untuk mencegah bertambahnya angka stunting pada balita dan anak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus membagikan batuan dari Badan Pangan Nasional.
Bantuan yang disalurkan melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kudus itu berupa bahan makanan tambahan dengan nilai gizi yang telah diperhitungkan.
Bertempat di aula Balai Desa Garung Lor, bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Kudus Hartopo kepada sejumlah orang tua balita dan anak, Jumat 5 Mei 2023.
Kegiatan ini tak hanya menyerahkan bantuan, terapi juga edukasi pada masyarakat dalam upaya mencegah stunting di Kudus.
"Meski persentasenya sudah turun, namun edukasi pada masyarakat tetap diperlukan," ujar Hartopo.
Sedang terkait bantuan menyasar pada perempuan hamil dan anak-anak usia di atas 5 tahun, paling tidak di atas usia 5 tahun.
Baca Juga: Penanganan Anak Tidak Sekolah Harus Didukung Semua Pihak, Sekda Jepara: Bukan Perkara Ringan
Sehingga balita dan anak mendapatkan cukup asupan gizi untuk pertumbuhan.
"Sasaran kita mulai ibu hamil sampai anak usia di atas 5 tahun, semoga dengan bantuan ini mampu menekan angka stunting di Kudus," harapnya.
Bupati menargetkan, angka stunting di Kabupaten Kudus harus dapat terus menurun secara signifkan.
Baca Juga: Autopsi Ungkap Kematian Mustopa Pelaku Penembak Kantor MUI, Ternyata Ini Penyebabnya
Oleh karena itu, Pemkab Kudus selalu mengintervensi penanganan dan pencegahan stunting, mulai dari pembentukan tim pendamping desa hingga mengucurkan anggaran yang cukup besar.
Di antaranya melalui pengalokasian Dana Bagi Hasil Cuka Hasil Tembakau (DBHCHT) hingga batuan dari pemerintah pusat.
Artikel Terkait
Angka Stunting di Indonesia Masih Tinggi, Kemenkes: Pentingnya Pemberian Protein Hewani kepada Anak
PMI Kudus Prioritaskan Pelayanan, Tahun 2023 Hadirkan Program Unggulan Penanganan Stunting
Genjot Penurunan Stunting, Wagub Jateng Taj Yasin : Desa Ini Angka Kehamilan Relatif Tinggi
Dari Posisi Lima Terburuk, Pemkab Jepara Kini Sukses Turunkan Stunting, Ini Rahasianya
Mei Mendatang Stunting di Jepara Ditarget Nol Kasus, Sekda: Caranya dengan Keroyokan