Kompol Suripto menyebut setelah dilakukan sterilisasi, tidak ditemukan benda-benda yang berbahaya seperti bahan peledak.
Suripto menyatakan saat ini lokasi dinyatakan bersih dari bahan peledak yang membahayakan.
“Itu tadi yang dibawa oleh petugas adalah barang bukti yang merupakan hasil ledakan kemarin sore. Dari hasil identifikasi kami, jenis bahan peledak low explosive dari bahan petasan,” jelasnya.
Adapun keempat orang yang mengalami luka-luka akibat ledakan bahan pembuat mercon adalah Slamet (35) mengalami luka bakar muka, luka bakar tangan kanan dan kiri, luka bakar kaki kanan dan kiri, jari kanan patah, ujung jari dan jari kiri hancur.
Baca Juga: Empat Kecamatan di Kabupaten Melawi Kalimantan Barat Masih Terendam Banjir
Sedangkan F (15), mengalami luka bakar mata sebelah kanan, luka bakar kaki sebelah kanan dan kiri dan luka bakar tangan kanan dan kiri.
Syahrono (36) mengalami luka bakar di muka, luka bakar tangan kanan dan luka bakar kaki kanan.
Sementara A (13), mengalami Luka bakar di muka, luka bakar leher dan luka bakar tangan sebelah kanan dan kiri.
Keempat korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.**
Artikel Terkait
Pusing Mikir Utang Jadi Gelap Mata, Perempuan Warga Danurejan Ini Nekat Mencuri di Warung Oseng Mercon
Ingat! Petasan hingga Konvoi Tetap Dilarang Selama Bulan Ramadan 2023
Jual Bubuk Mercon Tanpa Izin, Dua Warga Mlati Sleman Dibekuk Polisi saat COD di Taman Wisata Candi Kalasan
Polres Demak Tangkap Empat Orang Pemilik 45 Kilogram Bahan Racik Obat Pembuat Mercon
Obat Petasan Meledak, Dua Bocah asal Jepara Alami Luka Bakar dan Kondisi Cukup Parah
Duh, Ini Masalah Serius! Bayi di Gresik Meninggal Dunia usai Kaget Mendengar Ledakan Mercon