SENANGSENANG.ID - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan laju kasus Dengue di Indonesia meningkat dua kali lipat lebih pada Maret 2024 bila dibandingkan periode Maret 2023.
"Memang kalau kita bandingkan 2023 dengan 2024 terjadi peningkatan kasus dengue yang tadinya 15 ribu kasus menjadi 35 ribu," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, Jumat 22 Maret 2024.
Dilansir dari laporan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Ditjen P2P) Kemenkes, tren laju kasus dimulai sejak akhir Februari 2024 yang semula berkisar 15.977 kasus.
Baca Juga: Ramalan Bintang Gemini dan Cancer Minggu 24 Maret 2024 Jangan Terburu-buru
Lima kabupaten/kota dengan laju kasus tertinggi dilaporkan dari Tangerang, Bandung Barat, Kota Kendari, Subang, dan Lebak.
Kabiro Nadia mengatakan angka kasus saat ini juga diiringi insiden kematian.
"Angka kematian juga meningkat, tapi memang tidak sebesar peningkatan kasus dengue," jelas Nadia.
Hingga pekan ke delapan di 2024, Ditjen P2P melaporkan sebanyak 124 pasien dengue dilaporkan meninggal dunia.
Baca Juga: Festival Film Retro, Shah Rukh Khan Bakal Merilis Kembali Film Klasiknya, Baazigar di Bioskop
Kabiro Nadia mengatakan faktor pemanasan global, termasuk El Nino yang belakangan ini melanda Indonesia memicu kemunculan dengue di tengah masyarakat.
"Karena ada El Nino pergeseran dari musim kemarau yang memanjang menjadi musim hujan, makanya demam berdarah terjadi peningkatan," terang Nadia.
Menurutnya, cuaca panas juga menyebabkan siklus hidup nyamuk sejak dalam telur hingga dewasa tumbuh lebih cepat.
Baca Juga: Jadwal Bioskop NSC Kudus Hari Ini Sabtu 23 Maret 2024, Sudah Nonton Dua Surga dalam Cintaku Lur?
Kabiro Nadia memperkirakan kenaikan kasus dengue masih akan terus berlangsung hingga masa puncak di April 2024.
Artikel Terkait
Kasus Campak Melonjak 12 Provinsi KLB, Kemenkes Lakukan Penguatan Surveilans Campak dan Rubella
Kemenkes: Sesuai Indikator WHO, Kasus Covid-19 di Indonesia Berada di Level Terendah
Waspada! Nyamuk Penyebab Penyakit Demam Berdarah Mengancam, Sudah Tiga Warga Jepara Meninggal
Waspada Covid-19 Subvarian Arcturus! Kemenkes: Lengkapi Vaksin dan Segera Booster
Kasus DBD di Rembang Tinggi, Ruang Perawatan RSUD dr R Soetrasno Penuh, Bupati Abdul Hafidz Ajak Masifkan PSN
Ulat Berbulu Pembunuh Manusia Hoaks! Begini Penjelasan Kemenkes