Pemkab Sleman Gandeng KPK Cegah Korupsi, Dapat Nilai 93,8 pada MCP KPK RI 2023

SENANGSENANG.ID - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, beserta sejumlah Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Sleman menerima kunjungan Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Didik Agung Widjanarko, Selasa 2 April 2024 di ruang rapat Sembada Setda Kabupaten Sleman.

Kegiatan ini diadakan dalam rangka koordinasi dan pemantauan, sebagai upaya membangun sistem pemerintahan yang berkepastian hukum dan bebas dari praktek-praktek korupsi.

Kustini berharap koordinasi ini dapat menjadi langkah strategis untuk melaksanakan aksi pencegahan korupsi di Kabupaten Sleman.

Baca Juga: Pembagian THR Buruh Rokok PT Djarum Fantastis, Nominal Mencapai Ratusan Miliar Rupiah

Pemkab Sleman memiliki komitmen tinggi dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.

"Kami sangat terbuka terhadap setiap masukan dan arahan untuk perbaikan tata kelola pemerintahan dan upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dari tindak pidana korupsi," sebutnya.

Dijelaskan pula dari capaian penilaian Monitoring Center Prevention (MCP) KPK RI 2023, Pemerintah Kabupaten Sleman mendapatkan nilai 93,8.

Baca Juga: Kopi Arab Rempah, Minuman Khas Ramadan di Masjid Layur Semarang yang Miliki Sejarah Panjang

Nilai ini merupakan peringkat kedua di DIY dan merupakan peringkat ke-34 di tingkat Nasional.

Menurutnya hal ini tak lepas adanya program koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi, sebagai upaya pendampingan terhadap pemerintah daerah oleh KPK.

Hal senada disampaikan Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK, Didik Agung Widjanarko.

Menurutnya kegiatan koordinasi ini bertujuan untuk mencegah terjadinya korupsi di Pemkab Sleman.

Baca Juga: Sepuluh Perupa Hadirkan Pameran ArtsTen Various Colors di Melia Purosani Hotel Jogja

Aksi korupsi, lanjutnya, dapat dicegah salah satunya dengan terus melakukan koordinasi dan pantauan bersama KPK.