Peringatan Hari Buruh di Kudus Tanpa Unjukrasa, SPSI Minta Semua Pekerja Terlindungi Jaminan Sosial

"May Day kali ini, para pekerja kita ajak refreshing melalui kegiatan jalan sehat dan hiburan musik," katanya.

Dengan dukungan perusahaan-perusahaan di Kudus, dalam kegiatan iotu disediakan berbagai macam hadiah atau doorprize, seperti motor listrik, mesin cuci, kulkas, TV, magic com dan lainnya.

Harapannya, acara selingan ini dapat mendorong kembali semangat buruh untuk bekerja lebih produktif, sehingga perusahaan dapat terus tumbuh dan memberikan dampak
kesejahteraan bagi pekerja dan keluargan, serta masyarakat Kudus umumnya," tegasnya.

Baca Juga: Mengenang Joko Pinurbo, dari Perjamuan Khong Guan hingga Tak Ada Asu di Antara Kita

Pada beberapa sektor, ia meminta perlindungan sosial tenaga kerja perlu diperhatikan.

Pihaknya sangat berharap agar semua pekerja terlindungi oleh jaminan sosial terutama perlindungan terhadap Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JK), dan Jaminan Hari Tua (JHT).

"DPC KSPSI Kabupaten Kudus meminta agar perlindungan minimal yang mencakup JKK dan JK bagi semua pekrja, termasuk pekerja rentan dapat segera terwujud," tandasnya.

Peran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus juga sangat diharapkan, tertutama bagi para pekerja rentan yang penghasilannya tidak tetap dan tidak menentu.

Baca Juga: Peruntungan dan Pantangan Rabu Pon 1 Mei 2024 Menurut Primbon Jawa, Jangan Berbohong atau Ingkar Janji ya

DPC KSPSI Kabupaten Kudus bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Pemkab Kudus, akan selalu mengupayakan iklim kerja yang kondusif dan hubungan industrial yang
harmonis.

Dengan begitu perusahaan-perusahaan dapat terus eksis dan bertumbuh, sehingga terjamin
kelangsungan pekerjaan dan penghasilan bagi pekerja.

"Itu akan berdampak positif bagi perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyrakat Kudus," pungkasnya. **