Langkah Pemerintah Kasih Bansos kepada Korban Judi Online Tuai Kontroversi, Netizen: Kocak Negeri Konoha

photo author
- Jumat, 14 Juni 2024 | 23:09 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy. (Tangkap layar/ Instagram/lambeturah)
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy. (Tangkap layar/ Instagram/lambeturah)

SENANGSENANG.ID - Banyaknya masyarakat yang kecanduan judi online, memang menjadi keprihatinan kita bersama, tak terkecuali pemerintah.

Sekalipun berbagai upaya mematikan situs judi online sudah secara masif dilakukan, rupanya tak berdampak signifikan.

Masih banyak masyarakat terbius dengan jalan pintas mencari cuan lewat judi online, meski faktanya tidak sedikit dari mereka justru malah jatuh miskin karenanya.

Baca Juga: Citroen Indonesia Serahkan Unit The New Citroen E-C3 All Electric kepada 50 Pelanggan Pertama

Terakhir sorang Polwan di Mojokerto Jawa Timur yang tega membakar suaminya sendiri yang juga seorang anggota polisi,  lantaran sang suami tega menghabiskan uang gajinya untuk berjudi online.

Ditengah makin masifnya judi online yang berdampak terhadap meningkatnya jumlah keluarga yang jatuh miskin, pemerintah malah akan memberikan bantuan sosial (bansos) bagi para korban judi online.

Langkah pemerintah ini pun langsung menuai kontroversi, karena hal ini dianggap sama saja dengan membiarkan alias melestarikan judi online tumbuh di tengah masyarakat.

Baca Juga: GIIAS 2024 Pecahkan Rekor Jumlah Peserta Terbanyak Sepanjang Sejarah, Ini 55 Merek Kendaraan yang Ikut Ambil Bagian

Bermula dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy yang mengungkapkan keprihatinannya terhadap meningkatnya jumlah keluarga yang jatuh miskin akibat judi online.

Menyadari dampak sosial yang signifikan, Muhadjir menyatakan bahwa pihaknya telah mengambil langkah konkret untuk memberikan bantuan kepada para korban judi online.

"Termasuk banyak yang menjadi miskin (akibat judi online). Baru itu menjadi tanggung jawab kita tanggung jawab dari Kemenko PMK," kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 13 Juni 2024.

Baca Juga: BNI-Mastercard Perkenalkan Kartu Kredit untuk Milenial dan Gen Z, Tawarkan Fitur dan Benefit Menarik

Dijelaskan Muhadjir bahwa pemerintah kini aktif memberikan advokasi kepada para korban judi online.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah memasukkan mereka ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar bisa menerima bantuan sosial (bansos).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X