Awas Penipuan Tiket Bus Merajalela, Modus Sebar Nomor Telepon di Google Review dan Medsos, Manajemen PO SAN Beberkan Faktanya

photo author
- Selasa, 9 Juli 2024 | 15:28 WIB
Direktur Utama PT SAN Putra Sejahtera (PO SAN) Kurnia Lesani Adnan dan Wakil Direktur Kurnia Lesari Adnan saat pers conference terkait maraknya penipuan tiket bus. (Istimewa)
Direktur Utama PT SAN Putra Sejahtera (PO SAN) Kurnia Lesani Adnan dan Wakil Direktur Kurnia Lesari Adnan saat pers conference terkait maraknya penipuan tiket bus. (Istimewa)

“Kami sudah mendapatkan 20 kali laporan penipuan dengan total kerugian sebesar Rp15.704.927. Diantaranya ada calon penumpang merugi hingga Rp 2,1 juta untuk tiga penumpang yang akan berangkat. Yang hebatnya, penumpang ini mendapatkan tiket elektronik yang mirip dengan tiket resmi PO SAN,” kata Sari.

Sari menduga, penipu itu memiliki tiket resmi PO SAN dan kemudian menirunya.

Bagi calon penumpang yang awam, tentu tidak bisa membedakan antara tiket resmi dan tiket palsu. Tetapi ketika dia akan naik bus, di manifest bus tidak tercantum namanya.

Baca Juga: Ramalan Bintang Sagitarius Selasa 9 Juli 2024, Berikan Hadiah yang Bijaksana kepada Pasangan Anda Hari Ini

“Korban tidak bisa berangkat karena memang di jadwal resmi kami pada 23 Juni 2024 tidak ada pemberangkatan bus Executive rute Bengkulu-Solo (Via Lubuk Linggau) di sistem penjualan PO SAN. Setelah diteliti, ada banyak perbedaan antara tiket resmi dan tiket palsu,” jelas Sari.

Sari menjelaskan, PO SAN telah senantiasa melakukan upaya-upaya untuk mencegah terjadinya penipuan tiket bus. Misalnya dengan membuat aplikasi Buzzit, aplikasi resmi PO SAN untuk pemesanan tiket.

Di Instagram resmi PO SAN juga sudah dicantumkan linktree yang berisi nomor telepon resmi PO SAN.

Baca Juga: Museum Beteng Vredeburg Jogja Punya View Baru yang Lebih Wow Dab, Bikin Wisatawan Makin Betah Berlama-lama

Selain itu, PO SAN juga sering memberikan peringatan penipuan dengan blast ke nomor-nomor Whatsapp para pelanggannya, dan juga menuliskan peringatan ini di media sosial dan di tiket resmi PO SAN.

Sari juga menegaskan, apabila penumpang menjadi korban penipuan, penumpang harus berani melaporkan ke Kepolisian. Hal ini karena yang bisa melaporkan adalah korban, bukan operator.

Namun dari banyaknya kejadian, jarang sekali para korban mau melakukan upaya hukum, walaupun akan didampingi tim kuasa hukum PO SAN.

Akhirnya seperti terjadi pembiaran dan penipu terus menerus leluasa menjalankan aksinya.

Baca Juga: Diikuti 289 Tenant Kuliner dan Klithikan, Pasar Kangen Kembali Digelar di TBY 4-13 Juli 2024 Usung Tema Natas Nitis Netes

Sari lantas memberikan tips agar terhindar dari masifnya penipuan tiket bus, salah satunya memastikan kembali nomor handphone yang tertera adalah nomor telepon perwakilan resmi PO SAN.

Nomor telepon perwakilan resmi PO SAN dapat diakses pada website ini dengan klik halaman perwakilan atau melalui https://linktr.ee/po_san.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X