SENANGSENANG.ID - Media sosial tiba-tiba dihebohkan dengan kabar event jalan sehat dan sepeda gembira dalam rangka memeriahkan HUT ke-268 Kota Jogja di Alun-Alun Kidul batal digelar.
Bos penyelenggara bahkan sempat menghilang dan susah dihubungi, baik oleh peserta maupun pihak penyewa tenant, maupun guru senamn yang dikontrak untuk kegiatan ini.
Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo, Senin 7 Oktober 2024 menerangkan aktor penyelenggara acara jalan sehat dan sepeda gembira berinisial WAH sudah menyerahkan diri ke Polresta Yogyakarta Minggu sore.
Baca Juga: Pameran Memetri Jaga Iklim Jaga Masa Depan, Digelar di UGM 13 Komunitas Ikut Ambil Bagian
Dijelaskan AKP Sujarwo, setelah kejadian di lokasi kegiatan itu WAH tidak bisa dihubungi. Kemudian beberapa korban melaporkan ke Satreskrim Polresta Yogyakarta.
“Berdasarkan laporan masuk, tim melakukan lidik mengenai siapa dan dimana WAH ini tinggal. Belum sempat ketemu, kami sudah berusaha mencarinya, pelaku sudah menyerahkan diri Minggu pukul 18.00 WIB dan saat ini masih dalam pemeriksaan,” terang AKP Sujarwo.
Ditambahkan AKP Sujarwo, semua permohonan izin kegiatan jalan sehat dan sepeda gembira itu sebenarnya sudah diajukan ke Polresta sejak Juli lalu.
Baca Juga: Ramalan Bintang Pisces Selasa 8 Oktober 2024, Merasa Sedikit Nostalgia Hari Ini
Namun entah kenapa kegiatan kemudian batal dilaksanakan, tana pemberitahunan sebelumnya. Saat ini polisi masih mendalami kasusnya.
Diungkap, WAH adalah pria berusia 42 tahun yang sesuai KTP beralamatkan di Desa Donotirto, Turi, Sleman, seorang oknum PNS di kantor Kemenkumham Daerah Istimewa Yogyakarta.
AKP Sujarwo juga menegaskan acara jalan sehat dan sepeda gembira bertajuk memeriahkan HUT Kota Yogyakarta ke-268 tidak ada hubungannya dengan Pemkot Yogyakarta.
“Dari informasi yang masuk, penyelenggara acara sudah mengajukan pemberitahuan dan permohonan izin ke kepolisian sejak Juli lalu,” terangnya.
Atas perbuatannya, pelaku WAH diancam pasal 372 KUHP tentang penggelapan atau 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman hukuman penjara empat tahun.
Artikel Terkait
Awalnya Cuek Namanya Dicatut Giveaway Abal-Abal, Baim Wong Akhirnya Lapor Polisi Setelah Banyak Jatuh Korban
Awas Lembaga Zakat Abal-Abal! Kemenag Rilis 108 Lembaga Zakat Ilegal namun Masih Beroperasi, Berikut Daftarnya
Puluhan Warga Serang Tertipu PT Umrah Abal-Abal, Pelaku Kabur Usai Bawa Ratusan Juta Rupiah
Awas Penipuan Tiket Bus Merajalela, Modus Sebar Nomor Telepon di Google Review dan Medsos, Manajemen PO SAN Beberkan Faktanya
Peringatan Penipuan: Pengobatan Ida Dayak Tidak Akan Diadakan di Jepara, Masyarakat Harus Hati- Hati
Mengintip Kasus Penipuan Nasabah Deposito BSI Seutui Banda Aceh, Tuding Adanya Penipuan dari Oknum Pegawai