Kemenkes Luncurkan Suplemen Multivitamin untuk Ibu Hamil, Cegah Risiko BBLR dan Stunting

photo author
- Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:29 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam acara peluncuran Multiple Mikronutrien Suplementasi (MMS) SMA Negeri 27 Bandung Jawa Barat pada Kamis 17 Oktober 2024. (Foto: Kemenkes )
Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam acara peluncuran Multiple Mikronutrien Suplementasi (MMS) SMA Negeri 27 Bandung Jawa Barat pada Kamis 17 Oktober 2024. (Foto: Kemenkes )

"Saya sangat mengapresiasi dukungan dari para pakar, universitas, serta seluruh pihak yang terlibat dalam program ini, khususnya di 15 provinsi dan 209 kabupaten/kota yang telah mendukung pelaksanaan Program MMS Multivitamin Ibu Hamil tahun 2024," kata Maria Endang.

Baca Juga: Minorways Rilis Ulang 'Pulau Bintan' Karya Seniman Melayu Almarhum Mohd Daud Kadir: Semangat 'Takkan Melayu Hilang di Bumi'

Untuk mendukung keberlanjutan program itu, Kementerian Kesehatan telah menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan NO: HK.01.0/MENKES/1092/2024 tentang Standar Suplemen Zat Gizi Mikro untuk ibu hamil.

Program ini akan dilaksanakan di 209 kabupaten/kota di 15 provinsi yang dipilih berdasarkan angka kejadian BBLR, kekurangan energi kronik (KEK), stunting, serta tingginya populasi ibu hamil.

Empat provinsi (delapan kabupaten/kota) merupakan lokasi studi implementasi MMS sebelumnya. Selain itu, program ini juga didukung oleh Peraturan Kepala BPOM NO: 15 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Peraturan BPOM Nomor 32 Tahun 2022 tentang Kriteria dan Tata Laksana Registrasi Suplemen Kesehatan.

Baca Juga: Tayang 24 Oktober 2024, Film 'Perewangan' Rilis Final Trailer: Ketika Kekuatan yang Lebih Besar dan Jahat Mulai Mengancam

Program MMS ini didukung oleh riset dari beberapa universitas ternama, seperti Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, dan Universitas Hasanudin.

Sebanyak 1,3 juta botol MMS, masing-masing berisi 180 tablet, telah disiapkan untuk didistribusikan kepada ibu hamil. Sosialisasi program telah dilakukan di 209 kabupaten/kota pada 17-24 September 2024.

Sebagai bagian dari inisiatif untuk mendukung kemandirian produksi dalam negeri, Coaching Clinic diadakan untuk memperkuat kapasitas industri lokal dalam menyiapkan produk domestik untuk program pemerintah, komersial, dan ekspor. Kegiatan ini dilaksanakan pada 8-9 Oktober 2024, didukung oleh Universitas Padjadjaran dan PHARCI.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X