Dialog dengan Pendeta dan Aktivis Gereja, Paslon Afnan-Singgih Janji Jaga Keberagaman Kota Jogja

SENANGSENANG.ID - Suasana di De Nany Resto, Selasa 5 November 2024 siang lalu terasa lebih hangat, cair, penuh keakraban dan meriah.

Begitulah suasana Temu Silaturahmi antara Pendeta dan Aktivis Gereja Kristen Protestan dengan pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja 2024-2029, M Afnan Hadikusumo dan Singgih Raharjo.

Afnan dan Singgih adalah salah satu dari tiga pasangan calon (paslon) yang siap berkontestasi di Pilkada Kota Jogja, 27 November 2024.

Baca Juga: Hutang Nyawa Jadi Film Penutup 2024 Visinema Pictures: Diangkat dari Thread Viral, Berikut Sinopsis dan Tanggal Tayangnya

Pertemuan yang diinisiasi oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Jogja sebagai partai pengusung paslon Afnan-Singgih ini dihadiri lebih dari 50 orang pendeta Kristen dan aktivis gereja dari berbagai organisasi.

Mereka berdialog dengan penuh kehangatan meski dalam perbedaan, yakni tamu istimewanya, Afnan dan Singgih, keduanya adalah muslim yang taat.

Afnan bahkan merupakan tokoh dari "darah biru" Muhammadiyah karena kakeknya, Ki Bagus Hadikusumo adalah Ketua Umum Muhammadiyah pada dasawarsa 1950an.

Baca Juga: Sosialisasi DPL Program MBKM Mandiri FSRD ISI Surakarta Batch III Tahun 2024

Itu tak mengurangi atmosfir keakraban dalam ruangan tersebut.

Denny Irawan, S.H. selaku Ketua DPD PSI Kota Yogyakarta mengatakan bahwa, pertemuan silaturahmi ini penting maknanya bagi para pemuka agama dan tokoh gereja untuk mengenal secara langsung pak Afnan Hadikusumo dan pak Singgih Raharjo sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta.

Di antara warga Yogya barangkali selama ini ada yang menarasikan kedua tokoh tersebut dengan perspektif yang tidak benar.

Misalnya tentang dugaan personality pak Afnan-Singgih yang kaku kepada umat non-muslim.

Baca Juga: Hutang Nyawa Jadi Film Penutup 2024 Visinema Pictures: Diangkat dari Thread Viral, Berikut Sinopsis dan Tanggal Tayangnya

"Nyatanya, setelah terjadi dialog dan komunikasi tanya-jawab akhirnya menjadi clear dan jelas bahwa pak Afnan dan pak Singgih menjadi pilihan yang pas dan tepat bagi seluruh peserta yang hadir dalam acara tersebut", tegas Denny.