Cawabup Gunungkidul Sepakati Ajakan Gereja Katolik: Pilkada Bisa Perbaiki Demokrasi

photo author
- Selasa, 17 September 2024 | 06:05 WIB
Gereja Katolik Petrus Kanisius Wonosari Gunungkidul, menggundang calon wakil bupati (cawabup) untuk berani mengedepankan politik moralitas dan menghindari politik transaksional. (Istimewa)
Gereja Katolik Petrus Kanisius Wonosari Gunungkidul, menggundang calon wakil bupati (cawabup) untuk berani mengedepankan politik moralitas dan menghindari politik transaksional. (Istimewa)

SENANGSENANG.ID - Menjelang masa kampanye Pilkada Kabupaten Gunungkidul, Gereja Katolik Petrus Kanisius Wonosari Gunungkidul, menggundang calon wakil bupati (cawabup) untuk berani mengedepankan politik moralitas dan menghindari politik transaksional.

Kegiatan itu diselenggarakan di Aula Ignatius Loyola Komplek Paroki Wonosari pada Minggu 15 September 2024.

Ketiga calon wakil bupati Gunungkidul Pilkada 2024, Joko Parwoto, Mahmud Ardi Widanto, dan Sumanto yang diwakili tim sukses langsung menyatakan kesanggupan berperan aktif ikut memperbaiki tata demokrasi dan menjaga damai dan martabat yang dituangkan dalam nota kesepakatan yang disodorkan gereja dan Forum Masyarakat Katolik Indonesia (FMKI) Gunungkidul.

Baca Juga: Fiersa Besari Mantap Mundur dari Dunia Musik, Selain Keluarga Ternyata Ini Sederet Alasan Sebenarnya

Ada beberapa butir yang disanggupi oleh ketiga calon bupati Gunungkidul yang akan menjadi dokumen gereja paroki, yakni:

1. Mewujudkan terlaksananya pilkada yang damai, demokratis dan bermartabat, Memegang teguh Pancasila dan UUD 1945.

2. Menjaga keberagaman dan kemajemukan.

3. Membangun ruang dialog/wawanhati dengan semua kelompok masyarakat.

Baca Juga: Ini Perjalanan Favorit Penumpang Kereta Api Selama Libur Panjang Maulid Nabi, Yogyakarta Nomor Berapa ya?

4. Tidak berperilaku korupsi kolusi nepotisme (KKN).

5. Berpihak pada masyarakat kecil, lemah, miskin tersingkir dan difabel, memprioritaskan dalam kebijakan pembangunan serta dan kesejahteraan umum.

Nota kesepakan juga disodorkan Gereja Katolik untuk disepakati seluruh Ketua lingkungan beserta pengurus sebagai sikap bersama umat katolik menghadapi Pilkada Gunungkidul.

Tiga dari lima butir kesepakatan dibangun dengan Ketua Lingkungan, sebagai struktur Paroki di tingkat bawah, adalah pentingnya ketua lingkungan dan pengurus terbuka pada semua paslon kepala daerah, koalisi parpol pengusung, ataupun tim sukses yang hendak sosialisasi dan menperkenalkan diri, mengenalkan visi misi program dan komitmen sebagai calon pemimpin.

Baca Juga: Sebanyak 178.621 Tiket KA Terjual Periode Arus Balik Liburan, KAI Operasikan 113 Perjalanan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X