Kampanye pemberantasan judi online pun seakan setara dengan kampanye besar lainnya seperti pemberantasan narkoba, prostitusi, dan kejahatan besar lainnya.
Meutya juga menambahkan bahwa karya jurnalistik yang diikutsertakan dalam Anugerah Jurnalistik Komdigi 2024 memiliki peran penting dalam membimbing masyarakat untuk meningkatkan pemahaman dan membantu proses pembentukan kebijakan serta penegakan hukum.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman jurnalis yang telah menghadirkan gerakan-gerakan kampanye serta memberikan edukasi kepada masyarakat terkait judi online dari berbagai sudut pandang,” kata Meutya menutup.
Dengan adanya kerja sama antara pemerintah, jurnalis, dan media, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya judi online dapat terus meningkat, sehingga dapat menciptakan ruang digital yang lebih aman dan bertanggung jawab.**
Artikel Terkait
Kemkomdigi Kembali Take Down Situs dan Akun Besar Terafiliasi Judol, Ada Madamgossip dan Perang Brutal
Warganet Tuding Denny Cagur Pernah Promosikan Judi Online hingga Sebut Dekat dengan Pegawai Komdigi yang Diduga 'Bina' Judol!
Hari Ini Kemkomdigi Takedown 8.086 Konten Judol dan Akun dengan 99.700 Pengikut
4 Fakta Kasus Bandar Judol Asal Kamboja yang Punya Sindikat Jual Beli Rekening di Jakbar: Dugaan Transaksi Rp21 Miliar!
Cak Imin Ungkap Dimarahi Istri Soal Maraknya Kasus Judi Online hingga Momen Menkomdigi Minta Maaf Usai Pegawainya Ketahuan Bina Judol
Dua Akun Instagram Terafiliasi Judol Kembali Diblokir, Kemkomdigi Tambah Personel Pengawas untuk Berantas Konten Judi Online